Dapodik Salah, 200 Guru Belum Terima Sertifikasi
SENGETI- Sebanyak 200 Guru di lingkup Kabupaten
Muarojambi hingga kini belum menerima tunjangan sertifikasi triwulan
pertama. Hal ini disebabkan belum turunnya Surat Keputusan dari Direktur
Jendral (Dirjen) Kementrian Pendidikan.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas pendidikan Kabupaten Muarojambi,
Ulil Amri. Dia mengatakan, belum dikeluarkannya, SK tunjangan
sertifikasi itu dikarenakan ada kesalahan data yang dikirim oleh
operator sekolah. “Data Pokok Pendidikan (Dapodik) guru tersebut ada
kesalahan,” kata Ulil yang cahbrebes2010.blogspot.com.kutip dari jambiekspres.co.id
Saat ini, lanjut Ulil, data guru penerima sertifikasi sebanyak 2. 100
orang. Sebanyak 1. 500 diantaranya sudah dibayarkan, 700 masih dalam
proses pemabayaran, sedangkan 200 orang belum ada SK.
Artinya, SK yang sudah dikeluarkan Dirjen Kemendikbud sebanyak 1900
orang. “Jika SK TP belum dikeluarkan Dirjen, makan tunjangan sertifikasi
belum bisa dibayarkan,” jelasnya.
SK itu, setiap tahun wajib diperbaharui. Pihak operator sekolah yang
mengirim data guru sertifikasi yang ada di sekolah masing-masing. Jika
ada kesalahan data, maka pihak pusat akan mengirimkan pemberitahuan.
Operator sekolah wajib memperbaikinya.
Tunjungan sertifikasi triwulan pertama sendiri sebenarnya sudah
dibayarkan. Setelah mengetahui banyaknya data Dapodik yang bermasalah
barulah guru yang belum menerima sertifikasi dapat memahami.
No comments:
Post a Comment