Berkas Peserta Sertifikasi 2014 yang waktu GTT nya masih kulih di Universitas Negeri eks IKIP seperti UPI dan UNNES dikembalikan dianggap tidak memenuhi syarat. Untuk tahun 2014 ini banyak peserta sertifikasi yang berkasnya dikembalikan oleh LPMP selaku pemegang mandat untuk memeriksa kelengkapan berkas peserta yang akan mengikuti sertifikasi 2014, khususnya peserta yang pada waktu GTT nya masih kuliah di Universitas Negeri eks IKIP seperti UPI dan UNNES dikarenakan disangsikan kebenaran data mengajarnya sebab Universitas eks IKIP melaksanakan perkuliahan reguler yaitu senin sampai kamis sehingga kemungkinan LPMP menyangsikan kinerja mengajar GTT tersebut.
Lain halnya dengan Universitas Terbuka, universitas ini melaksanakan perkuliahan biasanya hari sabtu atau minggu sehingga tidak mengganggu Proses Belajar Mengajar di sekolah sehingga LPMP pun meloloskan peserta dengan kriteria ini mengajar sambil kuliah di UT.
Sungguh ironis yang lebih hapal keadaan dan kinerja GTT di sekolah itu kepala sekolah bukan LPMP sehingga kepala sekolah memberikan SK mengajar kepada GTT itupun karena dibutuhkan dan sanggup mengajar walaupun mengajar seminggu 2 atau 3 hari sekalipun sambil kuliah dapat dimaklum karena sedang menuntut ilmu yang nantinya digunakan untuk mendidik anak bangsa di sekolah itu.
Lebih ironi sekali kenapa baru tahun ini LPMP menerapkan sistem seperti itu sedangkan tahun kemarin Peserta dengan kriteria mengabdi sambil kuliah di loloskan dan tak pandang asal kuliah UT atau Universitas Eks IKIP.
Sehingga di kalangan guru sendiri timbul SERTIFIKASI TERGANTUNG NASIB
Celotek Guru mudah-mudahan di dengar oleh LPMP
Ing ngarso sung tuladha Ing madya mangun karsa Tut wuri handayani "di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat dan di belakang memberikan daya kekuatan"
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment