Berikut saya bahas tentang Latihan Online Post Tes Modul KKA dan KKB bagi yang belum mencoba silahkan klik LATIHAN POST TEST ONLINE MODUL KKA DAN KKB
No. 1
Usia anak SD menurut (Yusuf, 2014:23) berada dalam akhir masa kanak-kanak yang berlangsung dari 6-12 Tahun (Modul KK A Pedagogik halaman 16)
No. 2
Kecakapan dasar atau suatu potensi yang merupakan pembawaan untuk memperoleh suatu pengetahuan atau keterampilan pada bidang tertentu disebut bakat. (Modul KK A Pedagogik halaman 36).
Potensi adalah kemampuan yang masih terkandung dalam diri peserta didik yang diperoleh secara herediter (pembawaan).
Intelektual adalah kemampuan mental umum yang mendasari kemampuannya untuk mengatasi kerumitan kognitif (Gunawan, 2006:218)
No.3
Bentuk tubuh mempengaruhi tinggi dan berat badan pada akhir masa kanak-kanak. Bentuk tubuh anak yang lebih cepat mencapai pubertas adalah mesomorf (Modul KK A Pedagogik halaman 48).
Anak yang memiliki bentuk tubuh ektomorfik
yang tubuhnya panjang dan langsing, dapat diharapkan tidak seberat anak yang
mesomorfik yang memiliki tubuh berat. Sedangkan anak yang bertubuh mesomorfik
tumbuh lebih cepat daripada anak yang ektomorfik atau endomorfik, dan lebih
cepat mencapai pubertas.
No.4
IQ anak antara 120-129 tergolong anak yang cerdas. (Modul KK A Pedagogik halaman 61)
Genius IQ 140, Sangat Cerdas IQ 130-139, Cerdas IQ 120-129, Normal Tinggi IQ 110-119, Normal IQ 90-109, Normal Rendah 80-89, Bodoh 70-79, Tunagrahita Ringan 50-69, Tunagrahita Sedang 30-40, Tunagrahita Berat 0-29
No. 5
Suatu suasana yang kompleks dan getaran jiwa yang menyertai atau muncul sebelum/sesudah terjadinya perilaku disebut emosi (Modul KK A Pedagogik halaman 74).
No.6
Tiga tahapan yang secara kualitatif menunjukkan karakteristik yang berbeda menurut Daradjat, Starbuch, dan James adalah masa kanak-kanak, masa sekolah, dan masa remaja
(Modul KK A Pedagogik halaman 95).
Para ahli seperti Daradjat, Starbuch, dan James (Makmun, 2009:108) sependapat secara garis besarnya perkembangan penghayatan keagamaan dibagi dalam tiga tahapan yang secara kualitatif menunjukkan karakteristik yang berbeda. Tahapan-tahapan itu ialah sebagai berikut, 1) masa kanak-kanak (sampai usia tujuh tahun); 2) masa anak sekolah (7-8 sampai 11-12 tahun); 3) masa remaja (12-18 tahun) dibagi ke dalam dua sub tahapan, yaitu remaja awal dan akhir.
No.7
Identifikasi masalah pada prosedur dan teknik diagnosis kesulitan belajar bertujuan untuk untuk menandai dan melokalisasikan letak
kesulitan belajar sehingga diketahui pada bidang studi mana kesulitan belajar itu terjadi dan
bagaimana karakteristik kesulitan belajar peserta didik. (Modul KK A Pedagogik halaman 113).
No.8
Ahmad menunjukkan gejala-gejala perilaku yang cepat marah, mudah tersinggung, dan agresif, serta tidak sabaran, sehingga kurang disukai oleh teman-temannya. Dalam hubungan sosial dengan teman-temannya Ahmad cenderung menjadi anak yang ditolak. (Modul KK A Pedagogik halaman 79).
Anak popular, seringkali
dinominasikan sebagai teman yang terbaik, mereka memiliki keterampilan sosial
yang tinggi, ramah, suka bergaul, bersahabat, sangat peka secara sosial, suka
menolong, dan sangat mudah bekerjasama dengan orang lain, mandiri, cenderung
riang, demikian menurut Hartuf (Santrock, 2010:100).
Anak yang diabaikan (neglected children), jarang
dinominasikan sebagai teman terbaik, tetapi bukan karena tidak disukai oleh
teman sebayanya. Ciri-ciri perilaku anak yang diabaikan adalah, cenderung
menarik diri, jarang bergaul, temannya sedikit, jarang dibutuhkan oleh temannya.
anak yang ditolak (rejected chidren), jarang dinominasikan
sebagai teman terbaik dan sering dibenci oleh teman-teman sebayanya.
No.9
Peserta didik yang memiliki prestasi belajar di bawah kemampuan intelektualnya (intelegensi) disebut dengan istilah underchiever
No.10
Penilaian moral didasarkan atas pemahaman aturan sosial, hukum-hukum, keadilan dan kewajiban, hal ini terjadi pada tahapan orientasi otoritas.
No.11
Yang bukan bentuk perilaku yang paling umum pada masa kanak-kanak akhir adalah tidak adanya diskriminasi sosial. (Modul KKA Pedagogik hal 78)
Bentuk Perilaku yang Paling
Umum pada Masa Kanak-kanak Akhir
1. Rentan terhadap penerimaan
sosial. Keinginan akan perhatian dan penerimaan sosial menjadi kuat sehingga
anak akan melakukan segala hal untuk menghindari penolakan.
2. Kepekaan yang berlebihan. Anak
mudah tersinggung dan menafsirkan kata-
kata dan perbuatan orang lain sebagai
permusuhan.
3. Sikap sportif dan tanggung jawab.
4. Diskriminasi sosial, ada
kecenderungan untuk melakukan pembedaan di antara orang dengan ciri tertentu.
Pembedaan ini disertai dengan kecenderungan memperlakukan secara berbeda
terhadap mereka.
5. Prasangka, ada kecenderungan
untuk menilai lebih rendah segala sesuatu yang menjadi milik orang lain.
6. Antagonisme jenis kelamin,
yaitu perlawanan aktif dan penuh permusuhan terhadap anggota jenis kelamin yang berlawanan.
7. Persaingan terjadi antara
anggota dalam kelompok atau antara gang saingannya.
8. Mudah dipengaruhi dan tidak
mudah dipengaruhi.
9. Wawasan sosial, kemampuan untuk
memahami arti situasi sosial dan orang- orang yang ada di dalamnya.
NO.12
Karakteristik anak pada masa operasional konkret adalah mampu berpikir logis mengenai objek dan kejadian. (Modul KKA Pedagogik halaman 63)
Sensorimotor (sejak
kelahiran s.d
usia 2 thn):
§ Membedakan diri
sendiri dengan setiap objek .
§ Mengenal diri
sebagai pelaku kegiatan dan mulai bertindak dengan tujuan tertentu, misalnya
menarik seutas tali untuk menggerakkan sebuah mobil atau menggoncangkan mainan
supaya bersuara.
§ Menguasai keadaan
tetap dari objek (object permanence).
Praoperasional (2 – 7 tahun):
§ Terdiri atas sub
tahap fungsi simbolis (2-4thn) dan sub tahap pemikiran intuitif (4-7 thn).
§ Belajar
menggunakan bahasa dan menggambarkan objek dengan imajinasi dan kata-kata.
§ Berpikir masih
bersifat egosentris mempunyai kesulitan menerima pandangan orang lain.
§ Mengklasifikasikan
objek menurut tanda, misalnya: mengelompokkan semua balok merah tanpa
memperhatikan bentuknya atau semua balok persegi
tanpa memperhatikan warnanya. Menyadari
bahwa benda tetap ada meskipun tidak lagi terjangkau oleh indra
Operasional
konkret (7
– 11 atau12 tahun): § Mampu berpikir
logis mengenai objek dan kejadian meskipun masih terikat objek-objek yang
bersifat konkret, Menguasai
konservasi jumlah (usia 7 tahun), jumlah tak terbatas (usia 7 tahun), dan berat
(usia 9 tahun). Mengklasifikasikan
objek menurut beberapa tanda dan menyusunnya dalam suatu seri berdasarkan satu
dimensi, seperti ukuran.
Operasional formal 11,0 atau 12,0 –14,0
atau 15,0 Tahun): §
Mampu berpikir logis mengenai soal
abstrak serta menguji hipotesis secara sistematis. Menaruh
perhatian terhadap masalah hipotesis, masa depan, dan masalah ideologis
No.13
No.13
Kecakapan mengenali dan memahami diri serta menata diri sendiri secara efektif seperti agamawan, psikolog, psikiater, filsuf disebut intrapersonal intellegensi.
No.14
Menurut Gardner (Syaodih, 2011:95) tingkat inteligensi atau IQ bukan satu- satunya kecerdasan yang dapat meramalkan kesuksesan, akan tetapi ada kecerdasan dalam spektrum yang lebih luas yaitu kecerdasan majemuk. (Modul KKA Pedagogik Halaman 35)
No.15
Guru, konselor, pekerja sosial, aktor, pimpinan masyarakat, dan politikus termasuk dalam kecerdasan interpersonal.
Kecerdasan bahasa (verbal-linguistic intelligence),
kecakapan berpikir melalui kata-kata, menggunakan bahasa untuk menyatakan dan
memaknai arti yang kompleks (penulis, ahli bahasa, sastrawan, jurnalis, orator,
penyiar adalah orang-orang yang memiliki inteligensi linguistik yang tinggi.
Kecerdasan matematika – logis (logical-mathematical intelligence),
kecakapan untuk menyelesaikan operasi matematika (para ilmuwan, ahli matematis,
akuntan, insinyur, pemrogram komputer).
Kecerdasan spasial–visual
(visual-spatial intelligence), kecakapan berpikir dalam ruang tiga dimensi
(pilot, nakhoda, astronot, pelukis, arsitek,
dll.)
Kecerdasan kinestetis atau
gerakan fisik (kinesthetic intelligence). Kecakapan melakukan gerakan dan
keterampilan-kecekatan fisik (olahragawan, penari, pencipta tari, perajin
profesional, dokter bedah).
Kecerdasan musik (musical
intelligence). Kecakapan untuk menghasilkan dan menghargai musik, sensitivitas
terhadap melodi, ritme, nada, tangga nada, (komposer, musisi, kritikus musik,
penyanyi, pengamat musik).
Kecerdasan hubungan sosial
(interpersonal intelligence). Kecakapan memahami dan merespon serta
berinteraksi dengan orang lain secara efektif (guru, konselor, pekerja sosial,
aktor, pimpinan masyarakat, politikus)
Kecerdasan intrapersonal
(intrapersonal intelligence). Kecakapan mengenali dan memahami diri serta
menata diri sendiri secara efektif (agamawan, psikolog, psikiater, filsuf).
Kecerdasan naturalis adalah
kecakapan manusia untuk mengenali tanaman, hewan dan bagian lain dari alam
semesta (petani, ahli botani, arkeolog, antropolog, ahli ekologi, ahli
tanah,atau pecinta lingkungan).
No.16
Kemampuan yang masih terkandung dalam diri peserta didik yang diperoleh secara herediter (pembawaan) disebut potensi (Modul KKA Pedagogik Halaman 34)
No.17
Anak mengenal kata sebagai suatu keseluruhan, lalu mengenal huruf-huruf yang membentuk kata, kemudian melihat kata sebagai suatu keseluruhan merupakan contoh dari program dan strategi pembelajaran yang bersifat global-spesifik-global. (Modul KKA Pedagogik Halaman 23)
deduktif-induktif: dari umum ke khusus
anilisis-sintesis: mengidentifikasi bagian-bagian kemudian merangkai
bagian-bagian menjadi suatu kesatuan.
No.18
Yang bukan merupakan ciri-ciri kreativitas adalah memiliki keasyikan dalam mengerjakan tugas-tugas yang mudah.
Menurut Munandar (Ali, 2014:52) ciri-ciri kreativitas
antara lain sebagai berikut: (1) senang mencari pengalaman baru; (2) memiliki
keasyikan dalam mengerjakan tugas-tugas sulit; (3) memiliki inisiatif; (4)
sangat tekun; (4) cenderung bersikap kritis terhadap orang lain; (6) berani
menyatakan pendapat dan keyakinannya; (7) selalu ingin tahu; (8) peka atau
perasa; (9) enerjik dan ulet; (10) menyenangi tugas-tugas yang majemuk; (11)
percaya diri; (12) memiliki rasa humor:(13) memiliki rasa keindahan; (14)
berwawasan masa depan dan penuh imajinasi.
No.19
Individu belum melakukan internalissi nilai-nilai moral. Penalaran moralnya dikendalikan oleh faktor eksternal berupa hukuman dan hadiah. Menurut teori perkembangan moral dari Kohlberg penalaran moral individu tersebut berada pada tingkat prakonvensional.
Penalaran Konvensional: Norma-norma Interpersona, Orientasi otoritas
Penalaran Pasca Konvensional: Orientasi kontrak sosial, Prinsip-prinsip etika universal
NO.20
Semakin tinggi kualitas lingkungan rumah, cenderung semakin tinggi pula IQ anak. Pernyataan ini dikemukakan oleh Gerber dan Ware. (Modul KK A Pedagogik halaman 60).
No.21
Ketika mendapat berita bahwa di desa tetangga terjadi bencana alam tanah longsor, banyak warga yang kehilangan tempat tinggal. Wardah merasa prihatin dan memiliki ide menggalang dana untuk korban bencana alam. Ide Wrdah di terima dan ditindaklanjuti oleh pihak sekolah. Sikap prososial Wardah mencerminkan aspek kecerdasan emosi yaitu empati.
No.22
Anak usia sekolah dasar berada pada tahap perekembangan kognitif operasional konkret. Menurut teori Piaget , salah satu kemampuan anak yang penting pada tahap ini adalah mampu mengurutkan benda dari yang terpanjang ke yang terpendek. Kemampuan kognitif ini termasuk kemampuan klasifikasi.
Asimiliasi digunakan apabila
individu memandang bahwa hal-hal yang baru dapat disesuaikan dengan kerangka
berpikir yang dimilikinya (struktur kognitif), atau memasukan pengetahuan yang
baru ke dalam pengetahuan yang sudah ada. Contoh, seorang anak yang belum
pernah mengoperasikan komputer, mengetahui cara menghidupkan komputer dengan
menekan tombol berdasarkan hasil pengalaman dan pengamatannya. Perilaku ini
sesuai dengan kerangka berpikirnya (asimilasi).
Akomodasi digunakan
apabila individu memandang bahwa objek-objek atau masalah yang baru tidak dapat
diselesaikan dengan kerangka berpikir yang
telah ada, maka ia akan mengubah kerangka berpikirnya. Akomodasi terjadi
ketika anak harus menyesuaikan diri dengan informasi baru. Contoh, ketika lebih
lanjut menekan tombol-tombol lainnya ia melakukan kesalahan, ia menyadari
membutuhkan bantuan untuk mempelajari cara mengoperasikan komputer dari orang
lain, mungkin dari teman atau guru.
No.23
Bu Suci sedang melakukan identifikasi masalah kesulitan belajar beberapa peserta didik yang menjadi siswa asuhnya. Untuk mengidentifikasi karakteristik atau ruang lingkup materi yang mengalami kesulitan belajar, maka yang harus Ibu Suci lakukan adalah membandingkan prestasi belajar dengan kriteria batas lulus (KKM) atau rata-rata kelas (Modul KKA Pedagogik halaman 113)
Untuk
mengetahui peserta didik yang diduga mengalami kesulitan belajar dilakukan
dengan membandingkan nilai peserta didik dengan kriteria yang telah ditetapkan
sebagai batas lulus (KKM, rata-rata kelas).
No.24
Pak Sugih akan mengembangkan kreativitas dengan meningkatkan kemampuan berpikir divergen. Beliau memberikan sebuah masalah “apa yang akan kamu lakukan kalau minyak bumi sudah tidak ada lagi di muka bumi ” Peserta didik diminta menuliskan beberapa alternatif jawaban. Yang harus menjadi fokus perhatian Pak Sugih adalah banyaknya alternatif jawaban.
No.25
Bu Emma memiliki kepedulian terhadap pengembangan potensi siswanya . Pada saat menemukan siswa yang prestasinya lebih rendah dari tingkat kecerdasannya (underachievers). Salah satu upaya terbaik yang perlu dilakukan guru untuk mengatasi kesulitan belajarnya adalah disarankan untuk berkonsultasi kepada konselor pendidikan. (Modul KKA Pedagogik halaman 112)
No.26
Medina mulai menulis ketika duduk di kelas 5 SD. Biasanya, putri pasangan Erwin Lienanda dan Ati Hatijah ini menulis cerita bertema persahabatan dan fantasi saat akhir pekan atau liburan. “Inspirasi menulis bisa datang dari mana saja, terutama dari film, buku, pengalaman pribadi dan imajinasi,” ujar bungsu dari dua bersaudara ini. Dilihat dari pokok permasalahannya petikan paragraf di tersebut termasuk ke dalam ragam bahasa jurnalistik
No.27
Ibu Ismaya guru SD kelas IV, meminta siswanya untuk mengucapkan kata-kata yang mengandung kluster misalnya /pasrah/, /klinik/, /pleonasme/.Faktor pemerolehan bahasa yang diperoleh peserta didik Ibu Ismaya adalah pembelajaran.
No.28
Mobil hemat BBM itu laku seperti kacang goreng. Makna peribahasa dalam kalimat di atas adalah terjual habis.
No.29
Karena kalah mental terlebih dahulu, petinju itu langsung mental ke luar ring setelah terkena pukulan dari lawan. Kata mental pada kalimat tersebut memiliki hubungan makna homograf.
Homonim adalah relasi makna antarkata yang ditulis atau dilafalkan sama tetapi maknanya berbeda.
Kata-kata yang ditulis sama tetapi maknanya berbeda disebut homograf, sedangkan yang dilafalkan sama tetapi makna berbeda disebut homofon.
No. 30
Makna konotatif kata “miring” dalam kalimat “Wanita itu otaknya sudah miring” adalah kurang waras.
Makna konotatif dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
No.31
Berdasarkan cirinya teks di bawah berjenis prosa. Modul KKA Profesional hal 117.
Karya tulis yang ditulis dalam bentuk prosa, bukan puisi atau drama, tiap baris dimulai dari margin kiri penuh sampai ke margin kanan.
No.32
Di bawah ini yang merupakan ragam bahasa lisan akrab adalah Ariani bilang kita harus segera kumpulin tugas.
No.33
Morfem /ter-/ yang menyatakan makna “dikenai tindakan secara tidak sengaja” terdapat pada kalimat
Dalam kecelakaan itu, Hasan terlempar beberapa meter.
No.34
Penulisan kata depan di yang benar terdapat pada kalimat Kami membaca buku di perpustakaan.
No.35
"Bahasa Negara adalah Bahasa Indonesia" adalah bunyi dari UUD 1945 Pasal 36.
No.36
Gubernur Kalimantan Selatan mengundang para bupati/walikota se- Kalimantan Selatan dalam Acara pembukaan Pekan Banjarmasin di Kantor Walikota. Kalimat penutup surat undangan yang tepat adalah Atas perhatian dan kehadiran Saudara, kami sampaikan terima kasih.
No.37
Jenis puisi yang mengungkapkan kesedihan disebut elegi. Modul KKA Profesional hal 117.
Puisi baru adalah pembaharuan dari puisi lama yang mendapat pengaruh dari Barat.
Jenis-Jenis Puisi Baru:
1. Balada: puisi berisi kisah atau cerita suatu riwayat.
2. Himne: puisi yang bersifat transendental atau berisi pujian untuk Tuhan, tanah air, atau pahlawan.
3. Ode: puisi yang berisi sanjungan untuk orang, benda, atau peristiwa yang memuliakan.
4. Epigram adalah puisi yang berisi tuntunan atau ajaran hidup, nilai-nilai kehidupan dan ajaran moral menjadi ciri khusus epigram ini.
5. Romance adalah puisi yang berisi tentang kisah-kisah percintaan, romance pada umumnya lahir dari pengalaman pengarang tentang kisah percintaan yang pernah dialaminya.
6. Elegi adalah puisi yang mengungkapkan kesedihan.
7. Satire adalah puisi yang berisi sindiran atau kritikan tajam terhadap keadaan masyarakat atau kehidupan sosial-budayanya.
No.38
Pada acara pembukaan pentas seni di sekolah, kepala sekolah akan memberikan sambutan. Kalimat tepat yang diucapkan pembawa acara adalah Kepada Bapak Kepala Sekolah, waktu dan tempat kami persilakan.
No.39
Ide pokok paragraf di atas adalah Batik warisan budaya Indonesia.
No.40
Cara mempelajari struktur bahasa asing dengan mengulang-ngulang kata, frasa, atau kalimat dalam situasi yang relevan sehingga diperoleh pemahaman yang tepat disebut induksi.
No.41
Ide pokok paragraf di atas adalah Jenis-jenis teh yang dapat dinikmati saat ini.
No.42
Berdasarkan ciri-cirinya teks di atas disebut seloka.
No.43
Imaji yang terdapat dalam petikan puisi di atas adalah penciuman.
Citraan merupakan suatu bentuk penggunaan bahasa yang mampu membangkitkan kesan yang konkret terhadap suatu objek, pemandangan, aksi, tindakan, atau pernyataan yang dapat membedakannya dengan pernyataan atau ekspositori yang abstrak dan biasanya ada kaitannya dengan simbolisme (Baldic, via Nurgiyantoro, 2014:276).
Ada berbagai macam jenis citraan diantarannya: citraan penglihatan (visual imagery), citraanpendengaran (auditory imagery), citraan gerak (movement/kinestetik imagery), citraan perabaan (tecticle/thermal imagery), citraan pengecapan (tactile imagery), dan citraan penciuman (olfactory imagery).
No.44
Petikan cerita di atas menggambarkan tokoh. (Modul KKA Profesional hal 126)
Analisis Prosa terdiri dari:
1. Tema: motif pengikat keseluruhan isi cerita. Tema bersifat abstrak.
2. Plot/Alur: Untuk menyebut plot secara tradisional orang juga sering menggunakan istilah alur atau jalan cerita, sedangkan dalam teori-teori yang berkembang lebih kemudian dikenal adanya istilah struktur naratif.
Mursal Esten (2013) juga menyebutkan pembagian plot sebagai berikut:
Menurut Mursal Esten ada beberapa cara untuk menggambarkan tokoh. Pertama secara analitik, yaitu pengarang menceritakan secara langsung watak tokoh-tokohnya.
Kedua, secara dramatik pengarang tidak langsung menceritakan bagaimana watak tokoh-tokoh ceritanya.
4. Latar: pijakan cerita secara konkret dan jelas.
5. Sudut Pandang: atau point of view merujuk pada cara sebuah cerita dikisahkan. Dengan kata lain, sudut pandang merupakan strategi, teknik, siasat, yang secara sengaja dipilih oleh pengarang untuk mengemukakan gagasan dan cerita.
6. Bahasa: bahasa yang mengandung unsur emotif dan bersifat konotatif sebagai kebalikan bahasa nonsastra, khususnya bahasa ilmiah.
7. Moral/amanat merupakan sesuatu yang ingin disampaikan oleh pengarang kepada pembaca, merupakan makna yang terkandung dalam sebuah karya, makna yang disarankan lewat cerita.
No.45
Ciri-ciri sastra baru adalah masyarakat sentris. Modul KKA Profesional hal 112.
Ciri sastra lama adalah sebagai berikut.
No.46
Pada umur empat bulan Difa sudah mengucapkan kata ma ma ma dan da, da,da.Tahap pemerolehan bahasa yang terjadi pada Difa adalah holofrastis. Modul KKA Profesional hal 29.
1. Tahap satu kata / holofrafis. Tahap ini berlangsung ketika anak berusia antara 12 dan 18 bulan.Misalnya “mam” (Saya minta makan); “pa” (Saya mau papa ada di sini).
2. Tahap dua kata satu frase. Tahap ini berlangsung ketika anak berusia 18-20 bulan. Ujaran-ujaran yang terdiri atas dua kata mulai muncul seperti mama mam dan papa ikut.
3. Ujaran Telegrafis: Pada usia 2 dan 3 tahun, anak mulai menghasilkan ujaran kata ganda (multiple- wordutterences) atau disebut juga ujaran telegrafis.
No.47
Berikut tahapan-tahapan berbahasa anak, kecuali tahapan tiga kata.
No.48
Penjelasan aturan dan struktur bahasa asing dalam bahasa kita sendiri disebut eksplitasi.
No. 49
Hubungan keterkaitan antarpos isi yang dinyatakan secara eksplisit oleh unsur-unsur gramatikal dan semantik dalam kalimat-kalimat yang membentuk wacana disebut kohesi.
Koherensi adalah pengaturan secara rapi kenyataan dan gagasan, fakta dan ide menjadi suatu untaian yang logis sehingga mudah memahani pesan yang dikandungnya.
No.50
Setiap bait terdiri dari dua baris, baris pertama merupakan sampiran. Baris kedua merupakan isi. Bersajak a-a. Setiap baris 8-12 suku kata. Pernyataan tersebut merupakan ciri-ciri karmina.
Jenis-Jenis Puisi Lama:
1. Pantun: Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam bahasa-bahasa Nusantara. Pantun berasal dari kata patuntun dalam bahasa Minangkabau yang berarti "petuntun". Pantun terdiri atas empat larik (atau empat baris bila dituliskan), setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, bersajak dengan pola a-b-a-b dan a-a-a-a (tidak boleh a-a-b-b, atau a-b-b-a).
2. Seloka (pantun berkait) : pantun berkait yang tidak cukup dengan satu bait saja sebab pantun berkait merupakan jalinan atas beberapa bait. Seloka mempunyai ciri:
Baris kedua dan keempat pada bait pertama dipakai sebagai baris pertama dan ketiga bait kedua; 2) Baris kedua dan keempat pada bait kedua dipakai sebagai baris pertama dan ketiga bait ketiga, dan seterusnya.
3. Talibun: pantun jumlah barisnya lebih dari empat baris, tetapi harus genap misalnya 6, 8, 10 dan seterusnya.
4. Pantun kilat (Karmina): Setiap bait terdiri dari dua baris, baris pertama merupakan sampiran. Baris kedua merupakan isi. Bersajak a – a. Setiap baris terdiri dari 8 – 12 suku kata.
5. Mantra: tua yang keberadaannya dalam masyarakat Melayu pada mulanya bukan sebagai karya sastra melainkan sebagai adat dan kepercayaan.
6. Gurindam: lama yang berasal dari Tamil (India) yaitu kirindam yang berarti mula-mula, amsal, atau perumpamaan. Gurindam mempunyai ciri: Sajak akhir berima a – a ; b – b; c – c dst.
7. Syair merupakan salah satu jenis puisi lama. Kata "syair" berasal dari bahasa Arab syu’ur yang berarti "perasaan". Kata syu’ur berkembang menjadi kata syi’ru yang berarti "puisi" dalam pengertian umum.
No.51
Implikasi dari eksperimen Pavlov pada pembelajaran adalah Anak akan belajar jika dibiasakan.
(Modul KK B Pedagogik halaman 13)
Agar siswa menguasai materi tertentu, siswa diberikan stimulus tertentu yang dikondisikan.
Guru memberikan soal kepada siswa, bila siswa dapat menjawab dengan benar, diberi hadiah berupa tambahan nilai. Jika telah menjadi kebiasaan, walaupun pada akhirnya tidak diberikan hadiah lagi, siswa tetap semangat untuk belajar.
No.52
Dalam sebuah proses pembelajaran, perhatian sangatlah berperan penting sebagai awalan dalam memicu kegiatan belajar. Perhatian terhadap pelajaran akan timbul pada siswa apabila bahan pelajaran dirasakan sesuatu yang dibutuhkan oleh siswa.
No.53
Suatu usaha yang berupa kegiatan hingga terjadi perubahan tingkah laku yang relatif lama dan tetap adalah pengertian dari belajar.
(Modul KK B Pedagogik hal 11)
Menurut Hudoyo (1988) belajar merupakan suatu usaha yang berupa kegiatan hingga terjadi perubahan tingkah laku yang relatif lama dan tetap.
No.54
Aliran dari teori belajar yang memandang belajar adalah perubahan persepsi dan pemahaman adalah kognitivisme.
(Modul KK B Pedagogik hal 19)
Menurut pandangan kognitivisme, belajar adalah perubahan persepsi dan pemahaman. Perubahan persepsi dan pemahaman tidak selalu berbentuk perubahan tingkah laku yang bisa diamati. Asumsi dasar teori ini adalah setiap orang telah mempunyai pengalaman dan pengetahuan dalam dirinya. Pengalaman dan pengetahuan ini tertata dalam bentuk struktur kognitif.
No.55
Salah satu tujuan guru atau pendidik mempelajari teori belajar adalah Untuk menguasai kompetensi pedagogis.
(Modul KK B Pedagogik hal 11)
Untuk menguasai kompetensi pedagogik, seorang guru diantaranya harus dapat menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang efektif.
No.56
Guru mengasosiasikan Ibu Kota Negara RI dengan Jakarta, 17 Agustus dengan hari ulang tahun Negara Indonesia, 2 × 3 dengan bilangan 6. Hal ini merupakan aplikasi dari pembelajaran Teori Pembiasaan Asosiasi Dekat oleh Gutrie.
(Modul KK B Pedagogik hal 15)
Edwin R Gutrie adalah penemu teori pembiasaan asosiasi dekat (contigous conditioning theory). Teori ini menyatakan bahwa belajar adalah kedekatan hubungan antara stimulus dan respon.
No.57
Menurut Teori humanistik, tujuan belajar adalah untuk memanusiakan manusia, sehingga tujuan utama para pendidik adalah membantu siswa mengenal diri mereka sendiri sebagai manusia yang unik.
No.58
Proses berpikir manusia sebagai suatu perkembangan yang bertahap dari berpikir intelektual konkrit ke abstrak yang berurutan melalui empat periode, merupakan pandangan dari Teori perkembangan kognitif Piaget.
(Modul KK B Pedagogik hal 20)
Jean Piaget berpendapat bahwa proses berpikir manusia sebagai suatu perkembangan yang bertahap dari berpikir intelektual konkrit ke abstrak yang berurutan melalui empat periode.
No.59
Ciri utama pembelajaran berdasarkan konstruktivisme diantaranya adalah Pembelajaran berlangsung konstektual dan mengutamakan proses.
Modul KK B Pedagogik hal 28)
Beberapa hal yang mendapat perhatian pembelajaran konstruktivistik, yaitu: (1) mengutamakan pembelajaran yang bersifat nyata dalam konteks yang relevan, (2) mengutamakan proses, (3) menanamkan pembelajaran dalam konteks pengalaman sosial, (4) pembelajaran dilakukan dalam upaya mengkonstruksi pengalaman.
No.60
Pembelajaran klasikal cenderung mengabaikan perbedaan-perbedaan yang ada diantara para siswa. Untuk itu jika guru menggunakan pembelajaran klasikal hendaknya menggunakan metode, model atau strategi pembelajaran yang bervariasi.
61. Urutan periode perkembangan yang dikemukakan Piaget adalah Periode sensori motor, pra operasional, operasional konkret, operasi formal.
No.62
Membelajarkan bilangan di kelas 1 SD harus dimulai dengan peragaan benda-benda konkrit, misalnya kelereng, lidi atau benda konkrit yang lain, sehingga terbentuk konsep bilangan. Begitu juga untuk mengajarkan bangun-bangun geometri juga harus dimulai dengan menggunankan model bangun-bangun geometri. Hal ini merupakan aplikasi dari pembelajaran menurut teori Teori perkembangan kognitif Piaget.
No.63
Tahapan perkembangan mental yang dikemukakan oleh Bruner adalah Enactive, iconik, dan simbolik.
No.64
Yang bukan merupakan implikasi teori perkembangan kognitif Piaget bagi pembelajaran adalah Ciptakan kesesuaian agar siswa terangsang untuk berpikir kritis.
No.65
Adaptasi belajar berdasarkan pengalaman konkrit di laboratorium, diskusi dengan teman sekelas, yang kemudian direnungkan lalu dijadikan ide dan pengembangan konsep baru disebut Experimental learning.
No.66
Tenaga pendorong yang sesuai dengan perbuatan yang dilakukan disebut motivasi intrinsik.
No.67
Dengan mengetahui hasil ulangannya, bagi siswa yang hasil ulangannya jelek akan terdorong untuk lebih giat lagi belajarnya, karena kemungkinan akan takut tidak lulus ujian. Pada siswa yang ulangan baik akan semakin termotivasi untuk belajar lebih giat lagi. Hal ini merupakan contoh dari prinsip pembelajaran balikan dan penguatan.
No.68
Tokoh dari teori belajar aliran konstruktivisme adalah Jean Piaget dan Vygotsky.
No.69
Guru harus mementingkan kegiatan pembelajaran yang menyebabkan siswa melakukan kegiatan eksperimen dari pada hanya sekedar demonstrasi. Merupakan implikasi dari prinsip keterlibatan langsung.
No.70
Berikut adalah prinsip-prinsip pembelajaran yang relatif berlaku umum, kecuali interaktif.
No.71
Siswa belajar sungguh-sungguh bukan karena ingin mempunyai pengetahuan yang dipelajarinya, tetapi karena ingin lulus ujian adalah merupakan contoh dari motivasi ekstrinsik.
No.72
Salah satu cara untuk membangkitkan motivasi secara terus menerus adalah menentukan target dari penyelesaian tugas belajar.
No.73
Bentuk-bentuk perilaku berupa kegiatan diskusi, melakukan percobaan, dan membuat laporan merupakan implikasi dari prinsip keterlibatan langsung/ pengalaman.
No.74
Prinsiip umum yang didukung oleh data dengan maksud menjelaskan sekumpulan fenomena disebut teori.
No.75
Kegiatan eksperimen dan menyelesaikan permasalahan-permasalahan non rutin merupakan implikasi dari prinsip tantangan.
No.76
Dua mobil travel A dan B berangkat dari poolnya secara bersama-sama. Jika setiap perjalanan 150 km mobil A istirahat dan mobil B istirahat setiap 120 km, maka mobil A dan B istirahat bersama setelah menempuh jarak 600 km.
KPK dari 150 dan 120 = 600 km
No.77
Sekarang umur ayah dibanding umur ibu adalah 6 : 5. Jika 6 tahun lagi perbandingan umur mereka adalah 7 : 6. Umur Ayah dan Ibu sekarang adalah 36 dan 30.
No.78
Nilai ulangan matematika siswa kelas VI SD Maju Sejahtera disajikan pada tabel di samping. Jika KKM yang ditetapkan adalah 75, banyak siswa yang harus remidi ada 30%.
Maka jumlah siswa yang harus remidi = 15 atau 15/jmlh siswa x 100% = 15/50X 100% = 30%
No.79
Perubahan terbesar terjadi di kota Tokyo.
Moskow -5 menjadi 18 maka perubahannya 18-(-5) = 23
Mexico 17 menjadi 34 maka perubahannya 34-17 = 17
Paris -3 menjadi 17 maka perubahannya 17-(-3) = 20
Tokyo -2 menjadi 25 maka perubahannya 25- (-2) = 27
maka jawabannya Tokyo
No.80
Pak Sofyan mempunyai tanah berbentuk persegi dengan luas 8.464 m². Sekeliling tanah tersebut akan dibuat saluran air. Panjang saluran air tersebut adalah 368.
Cari panjang sisi = √8464 = 92 m
Panjang saluran = keliling persegi = 4 x 92 = 268 cm
No.81
Ibu memanen kebun melonnya. Melon tersebut dimasukkan ke dalam keranjang. Terdapat 60 keranjang yang masing-masing berisi 22 melon, namun 3 keranjang diantaranya adalah melon yang busuk. Melon yang masih baik dijual dengan harga Rp8.500,00/butir. Uang yang diterima Ibu adalah Rp 10.659.000,00.
Banyak melon yang masih baik = 60-3 = 57 keranjang
uang yang diterima Ibu = 57x 22x Rp 8.500 = Rp 10.659.000,00
No.82
Kakak Fey akan membuat parsel dari 24 botol sirup, 48 kaleng biskuit dan 72 bungkus cokelat. Kakak fey ingin membuat parsel dari bahan-bahan tersebut dengan jumlah yang sama untuk setiap bahan. Paling banyak parsel yang dapat dibuat Kakak Fey adalah 24.
Caranya cari FPB dari 24, 48, dan 72 maka hasilnya 24 parsel
No.83
Nilai x adalah 7/15
No.84
Banyak siswa yang kurang dari rata-rata adalah 19.
No.85
13+ 5- 3(25) = 18-75 = -57
No.86
Data warna kesukaan guru SD suatu Diklat disajikan dalam diagram lingkaran di samping.
Modus warna kesukaan guru SD tersebut adalah biru.
Modus adalah banyak angka yang sering muncul dalam suatu data.
Biru = 360-45-36-90-81= 108
No.87
Seorang guru akan membentuk kelompok belajar siswanya. Setiap kelompok beranggotakan siswa laki-laki dan siswa perempuan yang sama banyak. Jika ada 12 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan, maka kelompok belajar terbanyak yang terbentuk adalah 6 kelompok.
FPB dari 12 dan 18 = 6
Tiap kelompok terdiri dari 2 siswa laki-laki dan 3 siswa perempuan
No.88
jawabannya 11 orang
rata-rata = Jumlah nilai:jumlah siswa = 227:32= 7,09
rata-rata - satu= 7,09-1=6,09
banyak siswa yang mendapat nilai 5 dan 6 = 4+7=11 orang
No.89
jawabannya 32
28-(-4)=32
No.90
Selisih antara dua pecahan adalah 1/12 dan jumlahnya 3/4 kedua pecahan yang dimaksud adalah 5/12 dan 4/12.
Untuk soal pilihan ganda soal sangat gampang sekali karena ada pilihan option kita coba tiap option
A. 4/12 dan 3/12 selisih 4/12-3/12=1/12 jumlahnya 4/12+3/12= 7/12 berarti option A SALAH
B. 7/12 dan 8/12 selisih 8/12-7/12=1/12 jumlahnya 7/12+8/12= 15/12 berarti option B SALAH
C. 8/12 dan 9/12 selisih 9/12-8/12=1/12 jumlahnya 8/12+9/12= 17/12 berarti option C SALAH
D. 5/12 dan 4/12 selisih 5/12-4/12=1/12 jumlahnya 5/12+4/12= 9/12 berarti option D BENAR
No.91
Harga satu botol minyak goreng yang berisi 0,8 liter adalah Rp 5.000,00, maka harga 2 liter minyak goreng adalah Rp 12.500,00
caranya: 2/0,8 x Rp 5.000,00 = Rp 12.500,00
No.92
Data nilai ulangan matematika siswa kelas VI SD Tunas Mekar disajikan pada diagram batang berikut.
Median nilai ulangan matematika siswa tersebut adalah 75.
median adalah titik tengah data.
Jumlah murid 5+9+14+10+5+7= 50
Median= 50 :2 = 25 berarti median data antara 25 dan 26
65, 65, 65, 65, 65, 70, 70, 70, 70, 70, 70, 70, 70, 70, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 80, 80, 80, 80, 80, 80, 80, 80, 80, 80, 85, 85, 85, 85, 85, 90, 90, 90, 90, 90, 90, 90,
Maka median adalah 75
No.93
Tabel frekuensi berikut menunjukkan olahraga yang disukai siswa di kelas V SD Sukamaju. Pernyataan yang menggambarkan data secara benar adalah ....
A. siswa yang menyukai sepak bola dua kali yang menyukai tenis meja
kita cek sepak bola 7 sedangkan tenis meja 4
2 x 4 = 8 sedangkan sepek bola 7 berarti jawaban A SALAH
B. siswa yang memilih sepakbola lebih banyak dari pada yang memilih badminton
sepak bola 7 badminton 8 harusnya lebih sedikit berarti jawaban B SALAH
C. ada 20 siswa yang ikut dalam survei..
Badminton 8, sepak bola 7, Tenis Meja 4, Berenang 2 jadi jumlahnya 21 orang
Berarti jawaban C SALAH
D. jumlah siswa yang tidak memilih berenang 19 orang
Siswa yang suka berenang 2. Berarti yang tidak memilih renang ada 21-2= 19 orang
Berarti jawaban D BENAR
No.94
Median dari data di atas adalah
Jumlah siswa 1+3+5+9+10+3+1= 32 orang.
Berarti median 32:2=16. berarti media antara 16 dan 17.
4, 5, 5, 5, 6, 6, 6, 6, 6, 7, 7, 7, 7, 7, 7, 7, 7, 7, 7, 8, 8, 8, 8, 8, 8, 8, 8, 8, 8, 9, 9, 9, 10.
Berarti jawabannya adalah 7
No.95
Nilai rata-rata ulangan matematika dari 15 siswa adalah 6,6. Bila nilai Indah disertakan maka nilai rata-ratanya menjadi 6,7. Nilai Indah dalam ulangan matematika adalah....
Jumlah nilai = 15 x 6,6 = 99
Jumlah nilai di tambah Nilai Indah = 16 x 6,7 = 107,2
Maka nilai Indah adalah 107,2 - 99 = 8,2
No.96
Rata-rata tinggi badan dari 15 anak adalah 162 cm. Setelah ditambah 5 anak, rata-rata tinggi menjadi 166 cm. Rata-rata tinggi 5 anak tersebut adalah....Jumlah setelah dimbah 5 anak = 20 x 166 = 3320
Jumlah tinggi badan 15 anak = 15 x 162 = 2430
Maka jumlah tinggi badan ke5 anak tsb = 3320-2430= 890
Maka rata-rata tinggi 5 anak tsb = 890:5= 178 cm
No.97
Data olah raga yang paling disukai siswa kelas V SD Suka Sehat dinyatakan dalam diagram lingkaran di bawah ini...
Siswa yang menyukai bulutangkis adalah 100%-40%-12%-25%= 23%
No.98
Anto menempuh jarak 2 kota dengan mobil berkecepatan rata-rata 60 km/jam dalam waktu 4 jam. Bila waktu yang diperlukan 6 jam, maka berapa km kecepatan rata-rata yang dilakukan Anto per jam?
60km/jam = 4 jam
x = 6 jam
Perbandingan berbalik nilai
60/x = 6/4
x = 60 x 4 = 40 km/jam
6
maka x adalah 40 km/jam
No.99
Ketua asrama memperkirakan bahwa persediaan makanan cukup untuk 60 anak selama 15 hari. Jika penghuni asrama menjadi 30 anak maka persediaan makanan akan habis dalam.....Perbandingan berbalik nilai
60 anak = 15 hari
30 anak = x
60/30 = x/15
x = 60 x 15 = 30 Hari
30
maka x = 30 hari
No.100
Seorang ibu membagikan kue kepada 28 anak, masing-masing anak mendapat 4 potong kue. Jika kue itu dibagikan kepada 16 anak, banyak kue yang diterima masing-masing anak adalah ....
Perbandingan berbalik nilai
28 anak = 4 potong kue
16 anak = x
28/16 = x/4
x = 28 x 4 = 7 potong
16
No.26
Medina mulai menulis ketika duduk di kelas 5 SD. Biasanya, putri pasangan Erwin Lienanda dan Ati Hatijah ini menulis cerita bertema persahabatan dan fantasi saat akhir pekan atau liburan. “Inspirasi menulis bisa datang dari mana saja, terutama dari film, buku, pengalaman pribadi dan imajinasi,” ujar bungsu dari dua bersaudara ini. Dilihat dari pokok permasalahannya petikan paragraf di tersebut termasuk ke dalam ragam bahasa jurnalistik
No.27
Ibu Ismaya guru SD kelas IV, meminta siswanya untuk mengucapkan kata-kata yang mengandung kluster misalnya /pasrah/, /klinik/, /pleonasme/.Faktor pemerolehan bahasa yang diperoleh peserta didik Ibu Ismaya adalah pembelajaran.
No.28
Mobil hemat BBM itu laku seperti kacang goreng. Makna peribahasa dalam kalimat di atas adalah terjual habis.
No.29
Karena kalah mental terlebih dahulu, petinju itu langsung mental ke luar ring setelah terkena pukulan dari lawan. Kata mental pada kalimat tersebut memiliki hubungan makna homograf.
Homonim adalah relasi makna antarkata yang ditulis atau dilafalkan sama tetapi maknanya berbeda.
Kata-kata yang ditulis sama tetapi maknanya berbeda disebut homograf, sedangkan yang dilafalkan sama tetapi makna berbeda disebut homofon.
No. 30
Makna konotatif kata “miring” dalam kalimat “Wanita itu otaknya sudah miring” adalah kurang waras.
Makna konotatif dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
1)
Konotasi positif, yaitu
konotasi yang mengandung nilai rasa tinggi, baik, halus, sopan, menyenangkan,
dan sakral, contoh: jenazah.
2)
Konotasi negatif, yaitu
konotasi yang mengandung nilai rasa rendah, jelek, kasar, kotor, porno, dan
berbahaya, contoh: mayat, bangkai.
No.31
Berdasarkan cirinya teks di bawah berjenis prosa. Modul KKA Profesional hal 117.
Karya tulis yang ditulis dalam bentuk prosa, bukan puisi atau drama, tiap baris dimulai dari margin kiri penuh sampai ke margin kanan.
No.32
Di bawah ini yang merupakan ragam bahasa lisan akrab adalah Ariani bilang kita harus segera kumpulin tugas.
No.33
Morfem /ter-/ yang menyatakan makna “dikenai tindakan secara tidak sengaja” terdapat pada kalimat
Dalam kecelakaan itu, Hasan terlempar beberapa meter.
No.34
Penulisan kata depan di yang benar terdapat pada kalimat Kami membaca buku di perpustakaan.
No.35
"Bahasa Negara adalah Bahasa Indonesia" adalah bunyi dari UUD 1945 Pasal 36.
No.36
Gubernur Kalimantan Selatan mengundang para bupati/walikota se- Kalimantan Selatan dalam Acara pembukaan Pekan Banjarmasin di Kantor Walikota. Kalimat penutup surat undangan yang tepat adalah Atas perhatian dan kehadiran Saudara, kami sampaikan terima kasih.
No.37
Jenis puisi yang mengungkapkan kesedihan disebut elegi. Modul KKA Profesional hal 117.
Puisi baru adalah pembaharuan dari puisi lama yang mendapat pengaruh dari Barat.
Jenis-Jenis Puisi Baru:
1. Balada: puisi berisi kisah atau cerita suatu riwayat.
2. Himne: puisi yang bersifat transendental atau berisi pujian untuk Tuhan, tanah air, atau pahlawan.
3. Ode: puisi yang berisi sanjungan untuk orang, benda, atau peristiwa yang memuliakan.
4. Epigram adalah puisi yang berisi tuntunan atau ajaran hidup, nilai-nilai kehidupan dan ajaran moral menjadi ciri khusus epigram ini.
5. Romance adalah puisi yang berisi tentang kisah-kisah percintaan, romance pada umumnya lahir dari pengalaman pengarang tentang kisah percintaan yang pernah dialaminya.
6. Elegi adalah puisi yang mengungkapkan kesedihan.
7. Satire adalah puisi yang berisi sindiran atau kritikan tajam terhadap keadaan masyarakat atau kehidupan sosial-budayanya.
No.38
Pada acara pembukaan pentas seni di sekolah, kepala sekolah akan memberikan sambutan. Kalimat tepat yang diucapkan pembawa acara adalah Kepada Bapak Kepala Sekolah, waktu dan tempat kami persilakan.
No.39
Ide pokok paragraf di atas adalah Batik warisan budaya Indonesia.
No.40
Cara mempelajari struktur bahasa asing dengan mengulang-ngulang kata, frasa, atau kalimat dalam situasi yang relevan sehingga diperoleh pemahaman yang tepat disebut induksi.
No.41
Ide pokok paragraf di atas adalah Jenis-jenis teh yang dapat dinikmati saat ini.
No.42
Berdasarkan ciri-cirinya teks di atas disebut seloka.
No.43
Imaji yang terdapat dalam petikan puisi di atas adalah penciuman.
Citraan merupakan suatu bentuk penggunaan bahasa yang mampu membangkitkan kesan yang konkret terhadap suatu objek, pemandangan, aksi, tindakan, atau pernyataan yang dapat membedakannya dengan pernyataan atau ekspositori yang abstrak dan biasanya ada kaitannya dengan simbolisme (Baldic, via Nurgiyantoro, 2014:276).
Ada berbagai macam jenis citraan diantarannya: citraan penglihatan (visual imagery), citraanpendengaran (auditory imagery), citraan gerak (movement/kinestetik imagery), citraan perabaan (tecticle/thermal imagery), citraan pengecapan (tactile imagery), dan citraan penciuman (olfactory imagery).
No.44
Petikan cerita di atas menggambarkan tokoh. (Modul KKA Profesional hal 126)
Analisis Prosa terdiri dari:
1. Tema: motif pengikat keseluruhan isi cerita. Tema bersifat abstrak.
2. Plot/Alur: Untuk menyebut plot secara tradisional orang juga sering menggunakan istilah alur atau jalan cerita, sedangkan dalam teori-teori yang berkembang lebih kemudian dikenal adanya istilah struktur naratif.
Mursal Esten (2013) juga menyebutkan pembagian plot sebagai berikut:
1)
Situasi (mulai melukiskan keadaan)
2)
Generating circumtances (peristiwa-peristiwa
mulai bergerak)
3)
Rising action (keadaan mulai memuncak)
4)
Klimaks ( mencapai titik puncak)
5)
Denoument (pemecahan soal, penyelesaian)
3. Tokoh dan PenokohanMenurut Mursal Esten ada beberapa cara untuk menggambarkan tokoh. Pertama secara analitik, yaitu pengarang menceritakan secara langsung watak tokoh-tokohnya.
Kedua, secara dramatik pengarang tidak langsung menceritakan bagaimana watak tokoh-tokoh ceritanya.
4. Latar: pijakan cerita secara konkret dan jelas.
5. Sudut Pandang: atau point of view merujuk pada cara sebuah cerita dikisahkan. Dengan kata lain, sudut pandang merupakan strategi, teknik, siasat, yang secara sengaja dipilih oleh pengarang untuk mengemukakan gagasan dan cerita.
6. Bahasa: bahasa yang mengandung unsur emotif dan bersifat konotatif sebagai kebalikan bahasa nonsastra, khususnya bahasa ilmiah.
7. Moral/amanat merupakan sesuatu yang ingin disampaikan oleh pengarang kepada pembaca, merupakan makna yang terkandung dalam sebuah karya, makna yang disarankan lewat cerita.
No.45
Ciri-ciri sastra baru adalah masyarakat sentris. Modul KKA Profesional hal 112.
Ciri sastra lama adalah sebagai berikut.
1.
Anonim atau tidak ada nama pengarangnya.
2.
Istana sentris (terikat pada
kehidupan istana kerajaan).
3.
Tema karangan bersifat fantastis.
4.
Karangan berbentuk tradisional.
5.
Proses perkembangannya statis.
6.
Bahasa yang digunakan klise.
Ciri dari sastra baru adalah sebagai berikut.
1.
Pengarang dikenal oleh
masyarakat luas.
2.
Bahasanya tidak klise.
3.
Proses perkembangan dinamis.
4.
Tema karangan bersifat rasional.
5.
Bersifat modern.
6.
Masyarakat sentris (berkutat
pada masalah kemasyarakatan).
No.46
Pada umur empat bulan Difa sudah mengucapkan kata ma ma ma dan da, da,da.Tahap pemerolehan bahasa yang terjadi pada Difa adalah holofrastis. Modul KKA Profesional hal 29.
1. Tahap satu kata / holofrafis. Tahap ini berlangsung ketika anak berusia antara 12 dan 18 bulan.Misalnya “mam” (Saya minta makan); “pa” (Saya mau papa ada di sini).
2. Tahap dua kata satu frase. Tahap ini berlangsung ketika anak berusia 18-20 bulan. Ujaran-ujaran yang terdiri atas dua kata mulai muncul seperti mama mam dan papa ikut.
3. Ujaran Telegrafis: Pada usia 2 dan 3 tahun, anak mulai menghasilkan ujaran kata ganda (multiple- wordutterences) atau disebut juga ujaran telegrafis.
No.47
Berikut tahapan-tahapan berbahasa anak, kecuali tahapan tiga kata.
No.48
Penjelasan aturan dan struktur bahasa asing dalam bahasa kita sendiri disebut eksplitasi.
No. 49
Hubungan keterkaitan antarpos isi yang dinyatakan secara eksplisit oleh unsur-unsur gramatikal dan semantik dalam kalimat-kalimat yang membentuk wacana disebut kohesi.
Koherensi adalah pengaturan secara rapi kenyataan dan gagasan, fakta dan ide menjadi suatu untaian yang logis sehingga mudah memahani pesan yang dikandungnya.
No.50
Setiap bait terdiri dari dua baris, baris pertama merupakan sampiran. Baris kedua merupakan isi. Bersajak a-a. Setiap baris 8-12 suku kata. Pernyataan tersebut merupakan ciri-ciri karmina.
Jenis-Jenis Puisi Lama:
1. Pantun: Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam bahasa-bahasa Nusantara. Pantun berasal dari kata patuntun dalam bahasa Minangkabau yang berarti "petuntun". Pantun terdiri atas empat larik (atau empat baris bila dituliskan), setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, bersajak dengan pola a-b-a-b dan a-a-a-a (tidak boleh a-a-b-b, atau a-b-b-a).
2. Seloka (pantun berkait) : pantun berkait yang tidak cukup dengan satu bait saja sebab pantun berkait merupakan jalinan atas beberapa bait. Seloka mempunyai ciri:
Baris kedua dan keempat pada bait pertama dipakai sebagai baris pertama dan ketiga bait kedua; 2) Baris kedua dan keempat pada bait kedua dipakai sebagai baris pertama dan ketiga bait ketiga, dan seterusnya.
3. Talibun: pantun jumlah barisnya lebih dari empat baris, tetapi harus genap misalnya 6, 8, 10 dan seterusnya.
4. Pantun kilat (Karmina): Setiap bait terdiri dari dua baris, baris pertama merupakan sampiran. Baris kedua merupakan isi. Bersajak a – a. Setiap baris terdiri dari 8 – 12 suku kata.
5. Mantra: tua yang keberadaannya dalam masyarakat Melayu pada mulanya bukan sebagai karya sastra melainkan sebagai adat dan kepercayaan.
6. Gurindam: lama yang berasal dari Tamil (India) yaitu kirindam yang berarti mula-mula, amsal, atau perumpamaan. Gurindam mempunyai ciri: Sajak akhir berima a – a ; b – b; c – c dst.
7. Syair merupakan salah satu jenis puisi lama. Kata "syair" berasal dari bahasa Arab syu’ur yang berarti "perasaan". Kata syu’ur berkembang menjadi kata syi’ru yang berarti "puisi" dalam pengertian umum.
No.51
Implikasi dari eksperimen Pavlov pada pembelajaran adalah Anak akan belajar jika dibiasakan.
(Modul KK B Pedagogik halaman 13)
Agar siswa menguasai materi tertentu, siswa diberikan stimulus tertentu yang dikondisikan.
Guru memberikan soal kepada siswa, bila siswa dapat menjawab dengan benar, diberi hadiah berupa tambahan nilai. Jika telah menjadi kebiasaan, walaupun pada akhirnya tidak diberikan hadiah lagi, siswa tetap semangat untuk belajar.
No.52
Dalam sebuah proses pembelajaran, perhatian sangatlah berperan penting sebagai awalan dalam memicu kegiatan belajar. Perhatian terhadap pelajaran akan timbul pada siswa apabila bahan pelajaran dirasakan sesuatu yang dibutuhkan oleh siswa.
No.53
Suatu usaha yang berupa kegiatan hingga terjadi perubahan tingkah laku yang relatif lama dan tetap adalah pengertian dari belajar.
(Modul KK B Pedagogik hal 11)
Menurut Hudoyo (1988) belajar merupakan suatu usaha yang berupa kegiatan hingga terjadi perubahan tingkah laku yang relatif lama dan tetap.
No.54
Aliran dari teori belajar yang memandang belajar adalah perubahan persepsi dan pemahaman adalah kognitivisme.
(Modul KK B Pedagogik hal 19)
Menurut pandangan kognitivisme, belajar adalah perubahan persepsi dan pemahaman. Perubahan persepsi dan pemahaman tidak selalu berbentuk perubahan tingkah laku yang bisa diamati. Asumsi dasar teori ini adalah setiap orang telah mempunyai pengalaman dan pengetahuan dalam dirinya. Pengalaman dan pengetahuan ini tertata dalam bentuk struktur kognitif.
No.55
Salah satu tujuan guru atau pendidik mempelajari teori belajar adalah Untuk menguasai kompetensi pedagogis.
(Modul KK B Pedagogik hal 11)
Untuk menguasai kompetensi pedagogik, seorang guru diantaranya harus dapat menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang efektif.
No.56
Guru mengasosiasikan Ibu Kota Negara RI dengan Jakarta, 17 Agustus dengan hari ulang tahun Negara Indonesia, 2 × 3 dengan bilangan 6. Hal ini merupakan aplikasi dari pembelajaran Teori Pembiasaan Asosiasi Dekat oleh Gutrie.
(Modul KK B Pedagogik hal 15)
Edwin R Gutrie adalah penemu teori pembiasaan asosiasi dekat (contigous conditioning theory). Teori ini menyatakan bahwa belajar adalah kedekatan hubungan antara stimulus dan respon.
No.57
Menurut Teori humanistik, tujuan belajar adalah untuk memanusiakan manusia, sehingga tujuan utama para pendidik adalah membantu siswa mengenal diri mereka sendiri sebagai manusia yang unik.
No.58
Proses berpikir manusia sebagai suatu perkembangan yang bertahap dari berpikir intelektual konkrit ke abstrak yang berurutan melalui empat periode, merupakan pandangan dari Teori perkembangan kognitif Piaget.
(Modul KK B Pedagogik hal 20)
Jean Piaget berpendapat bahwa proses berpikir manusia sebagai suatu perkembangan yang bertahap dari berpikir intelektual konkrit ke abstrak yang berurutan melalui empat periode.
No.59
Ciri utama pembelajaran berdasarkan konstruktivisme diantaranya adalah Pembelajaran berlangsung konstektual dan mengutamakan proses.
Modul KK B Pedagogik hal 28)
Beberapa hal yang mendapat perhatian pembelajaran konstruktivistik, yaitu: (1) mengutamakan pembelajaran yang bersifat nyata dalam konteks yang relevan, (2) mengutamakan proses, (3) menanamkan pembelajaran dalam konteks pengalaman sosial, (4) pembelajaran dilakukan dalam upaya mengkonstruksi pengalaman.
No.60
Pembelajaran klasikal cenderung mengabaikan perbedaan-perbedaan yang ada diantara para siswa. Untuk itu jika guru menggunakan pembelajaran klasikal hendaknya menggunakan metode, model atau strategi pembelajaran yang bervariasi.
61. Urutan periode perkembangan yang dikemukakan Piaget adalah Periode sensori motor, pra operasional, operasional konkret, operasi formal.
No.62
Membelajarkan bilangan di kelas 1 SD harus dimulai dengan peragaan benda-benda konkrit, misalnya kelereng, lidi atau benda konkrit yang lain, sehingga terbentuk konsep bilangan. Begitu juga untuk mengajarkan bangun-bangun geometri juga harus dimulai dengan menggunankan model bangun-bangun geometri. Hal ini merupakan aplikasi dari pembelajaran menurut teori Teori perkembangan kognitif Piaget.
No.63
Tahapan perkembangan mental yang dikemukakan oleh Bruner adalah Enactive, iconik, dan simbolik.
No.64
Yang bukan merupakan implikasi teori perkembangan kognitif Piaget bagi pembelajaran adalah Ciptakan kesesuaian agar siswa terangsang untuk berpikir kritis.
No.65
Adaptasi belajar berdasarkan pengalaman konkrit di laboratorium, diskusi dengan teman sekelas, yang kemudian direnungkan lalu dijadikan ide dan pengembangan konsep baru disebut Experimental learning.
No.66
Tenaga pendorong yang sesuai dengan perbuatan yang dilakukan disebut motivasi intrinsik.
No.67
Dengan mengetahui hasil ulangannya, bagi siswa yang hasil ulangannya jelek akan terdorong untuk lebih giat lagi belajarnya, karena kemungkinan akan takut tidak lulus ujian. Pada siswa yang ulangan baik akan semakin termotivasi untuk belajar lebih giat lagi. Hal ini merupakan contoh dari prinsip pembelajaran balikan dan penguatan.
No.68
Tokoh dari teori belajar aliran konstruktivisme adalah Jean Piaget dan Vygotsky.
No.69
Guru harus mementingkan kegiatan pembelajaran yang menyebabkan siswa melakukan kegiatan eksperimen dari pada hanya sekedar demonstrasi. Merupakan implikasi dari prinsip keterlibatan langsung.
No.70
Berikut adalah prinsip-prinsip pembelajaran yang relatif berlaku umum, kecuali interaktif.
No.71
Siswa belajar sungguh-sungguh bukan karena ingin mempunyai pengetahuan yang dipelajarinya, tetapi karena ingin lulus ujian adalah merupakan contoh dari motivasi ekstrinsik.
No.72
Salah satu cara untuk membangkitkan motivasi secara terus menerus adalah menentukan target dari penyelesaian tugas belajar.
No.73
Bentuk-bentuk perilaku berupa kegiatan diskusi, melakukan percobaan, dan membuat laporan merupakan implikasi dari prinsip keterlibatan langsung/ pengalaman.
No.74
Prinsiip umum yang didukung oleh data dengan maksud menjelaskan sekumpulan fenomena disebut teori.
No.75
Kegiatan eksperimen dan menyelesaikan permasalahan-permasalahan non rutin merupakan implikasi dari prinsip tantangan.
No.76
Dua mobil travel A dan B berangkat dari poolnya secara bersama-sama. Jika setiap perjalanan 150 km mobil A istirahat dan mobil B istirahat setiap 120 km, maka mobil A dan B istirahat bersama setelah menempuh jarak 600 km.
KPK dari 150 dan 120 = 600 km
No.77
Sekarang umur ayah dibanding umur ibu adalah 6 : 5. Jika 6 tahun lagi perbandingan umur mereka adalah 7 : 6. Umur Ayah dan Ibu sekarang adalah 36 dan 30.
No.78
Nilai ulangan matematika siswa kelas VI SD Maju Sejahtera disajikan pada tabel di samping. Jika KKM yang ditetapkan adalah 75, banyak siswa yang harus remidi ada 30%.
Maka jumlah siswa yang harus remidi = 15 atau 15/jmlh siswa x 100% = 15/50X 100% = 30%
No.79
Perubahan terbesar terjadi di kota Tokyo.
Moskow -5 menjadi 18 maka perubahannya 18-(-5) = 23
Mexico 17 menjadi 34 maka perubahannya 34-17 = 17
Paris -3 menjadi 17 maka perubahannya 17-(-3) = 20
Tokyo -2 menjadi 25 maka perubahannya 25- (-2) = 27
maka jawabannya Tokyo
No.80
Pak Sofyan mempunyai tanah berbentuk persegi dengan luas 8.464 m². Sekeliling tanah tersebut akan dibuat saluran air. Panjang saluran air tersebut adalah 368.
Cari panjang sisi = √8464 = 92 m
Panjang saluran = keliling persegi = 4 x 92 = 268 cm
No.81
Ibu memanen kebun melonnya. Melon tersebut dimasukkan ke dalam keranjang. Terdapat 60 keranjang yang masing-masing berisi 22 melon, namun 3 keranjang diantaranya adalah melon yang busuk. Melon yang masih baik dijual dengan harga Rp8.500,00/butir. Uang yang diterima Ibu adalah Rp 10.659.000,00.
Banyak melon yang masih baik = 60-3 = 57 keranjang
uang yang diterima Ibu = 57x 22x Rp 8.500 = Rp 10.659.000,00
No.82
Kakak Fey akan membuat parsel dari 24 botol sirup, 48 kaleng biskuit dan 72 bungkus cokelat. Kakak fey ingin membuat parsel dari bahan-bahan tersebut dengan jumlah yang sama untuk setiap bahan. Paling banyak parsel yang dapat dibuat Kakak Fey adalah 24.
Caranya cari FPB dari 24, 48, dan 72 maka hasilnya 24 parsel
No.83
Nilai x adalah 7/15
No.84
Banyak siswa yang kurang dari rata-rata adalah 19.
No.85
13+ 5- 3(25) = 18-75 = -57
No.86
Data warna kesukaan guru SD suatu Diklat disajikan dalam diagram lingkaran di samping.
Modus warna kesukaan guru SD tersebut adalah biru.
Modus adalah banyak angka yang sering muncul dalam suatu data.
Biru = 360-45-36-90-81= 108
No.87
Seorang guru akan membentuk kelompok belajar siswanya. Setiap kelompok beranggotakan siswa laki-laki dan siswa perempuan yang sama banyak. Jika ada 12 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan, maka kelompok belajar terbanyak yang terbentuk adalah 6 kelompok.
FPB dari 12 dan 18 = 6
Tiap kelompok terdiri dari 2 siswa laki-laki dan 3 siswa perempuan
No.88
jawabannya 11 orang
rata-rata = Jumlah nilai:jumlah siswa = 227:32= 7,09
rata-rata - satu= 7,09-1=6,09
banyak siswa yang mendapat nilai 5 dan 6 = 4+7=11 orang
No.89
jawabannya 32
28-(-4)=32
No.90
Selisih antara dua pecahan adalah 1/12 dan jumlahnya 3/4 kedua pecahan yang dimaksud adalah 5/12 dan 4/12.
Untuk soal pilihan ganda soal sangat gampang sekali karena ada pilihan option kita coba tiap option
A. 4/12 dan 3/12 selisih 4/12-3/12=1/12 jumlahnya 4/12+3/12= 7/12 berarti option A SALAH
B. 7/12 dan 8/12 selisih 8/12-7/12=1/12 jumlahnya 7/12+8/12= 15/12 berarti option B SALAH
C. 8/12 dan 9/12 selisih 9/12-8/12=1/12 jumlahnya 8/12+9/12= 17/12 berarti option C SALAH
D. 5/12 dan 4/12 selisih 5/12-4/12=1/12 jumlahnya 5/12+4/12= 9/12 berarti option D BENAR
No.91
Harga satu botol minyak goreng yang berisi 0,8 liter adalah Rp 5.000,00, maka harga 2 liter minyak goreng adalah Rp 12.500,00
caranya: 2/0,8 x Rp 5.000,00 = Rp 12.500,00
No.92
Data nilai ulangan matematika siswa kelas VI SD Tunas Mekar disajikan pada diagram batang berikut.
Median nilai ulangan matematika siswa tersebut adalah 75.
median adalah titik tengah data.
Jumlah murid 5+9+14+10+5+7= 50
Median= 50 :2 = 25 berarti median data antara 25 dan 26
65, 65, 65, 65, 65, 70, 70, 70, 70, 70, 70, 70, 70, 70, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 80, 80, 80, 80, 80, 80, 80, 80, 80, 80, 85, 85, 85, 85, 85, 90, 90, 90, 90, 90, 90, 90,
Maka median adalah 75
No.93
Tabel frekuensi berikut menunjukkan olahraga yang disukai siswa di kelas V SD Sukamaju. Pernyataan yang menggambarkan data secara benar adalah ....
A. siswa yang menyukai sepak bola dua kali yang menyukai tenis meja
kita cek sepak bola 7 sedangkan tenis meja 4
2 x 4 = 8 sedangkan sepek bola 7 berarti jawaban A SALAH
B. siswa yang memilih sepakbola lebih banyak dari pada yang memilih badminton
sepak bola 7 badminton 8 harusnya lebih sedikit berarti jawaban B SALAH
C. ada 20 siswa yang ikut dalam survei..
Badminton 8, sepak bola 7, Tenis Meja 4, Berenang 2 jadi jumlahnya 21 orang
Berarti jawaban C SALAH
D. jumlah siswa yang tidak memilih berenang 19 orang
Siswa yang suka berenang 2. Berarti yang tidak memilih renang ada 21-2= 19 orang
Berarti jawaban D BENAR
No.94
Median dari data di atas adalah
Jumlah siswa 1+3+5+9+10+3+1= 32 orang.
Berarti median 32:2=16. berarti media antara 16 dan 17.
4, 5, 5, 5, 6, 6, 6, 6, 6, 7, 7, 7, 7, 7, 7, 7, 7, 7, 7, 8, 8, 8, 8, 8, 8, 8, 8, 8, 8, 9, 9, 9, 10.
Berarti jawabannya adalah 7
No.95
Nilai rata-rata ulangan matematika dari 15 siswa adalah 6,6. Bila nilai Indah disertakan maka nilai rata-ratanya menjadi 6,7. Nilai Indah dalam ulangan matematika adalah....
Jumlah nilai = 15 x 6,6 = 99
Jumlah nilai di tambah Nilai Indah = 16 x 6,7 = 107,2
Maka nilai Indah adalah 107,2 - 99 = 8,2
No.96
Rata-rata tinggi badan dari 15 anak adalah 162 cm. Setelah ditambah 5 anak, rata-rata tinggi menjadi 166 cm. Rata-rata tinggi 5 anak tersebut adalah....Jumlah setelah dimbah 5 anak = 20 x 166 = 3320
Jumlah tinggi badan 15 anak = 15 x 162 = 2430
Maka jumlah tinggi badan ke5 anak tsb = 3320-2430= 890
Maka rata-rata tinggi 5 anak tsb = 890:5= 178 cm
No.97
Data olah raga yang paling disukai siswa kelas V SD Suka Sehat dinyatakan dalam diagram lingkaran di bawah ini...
Siswa yang menyukai bulutangkis adalah 100%-40%-12%-25%= 23%
No.98
Anto menempuh jarak 2 kota dengan mobil berkecepatan rata-rata 60 km/jam dalam waktu 4 jam. Bila waktu yang diperlukan 6 jam, maka berapa km kecepatan rata-rata yang dilakukan Anto per jam?
60km/jam = 4 jam
x = 6 jam
Perbandingan berbalik nilai
60/x = 6/4
x = 60 x 4 = 40 km/jam
6
maka x adalah 40 km/jam
No.99
Ketua asrama memperkirakan bahwa persediaan makanan cukup untuk 60 anak selama 15 hari. Jika penghuni asrama menjadi 30 anak maka persediaan makanan akan habis dalam.....Perbandingan berbalik nilai
60 anak = 15 hari
30 anak = x
60/30 = x/15
x = 60 x 15 = 30 Hari
30
maka x = 30 hari
No.100
Seorang ibu membagikan kue kepada 28 anak, masing-masing anak mendapat 4 potong kue. Jika kue itu dibagikan kepada 16 anak, banyak kue yang diterima masing-masing anak adalah ....
Perbandingan berbalik nilai
28 anak = 4 potong kue
16 anak = x
28/16 = x/4
x = 28 x 4 = 7 potong
16
KEMBALI KE TES ONLINE KLIK DISINI
klik tautan di bawah
Baca juga: LATIHAN POST TEST KELAS BAWAH KK A PLUS ONLINE
Baca juga: LATIHAN ONLINE PKB MODUL B BAGIAN KE-2
Baca juga: Download Latihan Post Test PKB KKA Profesional
Baca juga: DOWNLOAD PROTA REVISI KELAS 5 SD
Baca juga: Download Contoh RPP REVISI 2017
Baca juga : DOWNLOAD RPP KELAS 5 SD/MI REVISI 2017
Baca juga: CEK NUPTK
Baca juga: LATIHAN POST TEST KK I PROFESIONAL
No comments:
Post a Comment