BOS Akan Diblokir Jika Sekolah Tidak Bayar Buku
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan memblokir dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
bagi sekolah yang tidak membayar buku Kurikulum 2013. Hal ini dikatakan
Sekretaris Dirjen Pendidikan Dasar Kemendikbud, Thamrin Tasman. Dia berharap
setelah buku pertama dikirim, maka pembayaran buku segera diselesaikan.
"Haram hukumnya, buku yang sudah diterima tidak dibayar. Kalau ada yang seperti itu, Kemendikbud minta data sekolah kabupaten/kota yang tidak bayar. Kemendikbud akan memblokir dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)," kata Tasmin yang cahbrebes2010.blogspot.com kutip dari Antara (19/06/2014).
Untuk pembayaran buku Kurikulum 2013 menggunakan dana BOS dan dekonsentrasi provinsi. Dana BOS ditransfer ke rekening sekolah setiap tiga bulan sekali. Pemesananan buku Kurikulum 2013 dapat dilakukan oleh sekolah sendiri melalui e-katalog. Setelah buku dikirim langsung ke sekolah, kemudian dibayar melalui dana BOS.
Buku-buku Kurikulum 2013 yang sudah sampai sekolah itu diberikan kepada siswa secara gratis. Buku Kurikulum 2013 terdiri dari buku pegangan guru dan buku untuk siswa. Pada tahun ajaran 2014/2015, kurikulum baru ini akan diterapkan secara menyeluruh pada kelas 1, 2, 4, dan 5 untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) di seluruh Indonesia.
"Haram hukumnya, buku yang sudah diterima tidak dibayar. Kalau ada yang seperti itu, Kemendikbud minta data sekolah kabupaten/kota yang tidak bayar. Kemendikbud akan memblokir dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)," kata Tasmin yang cahbrebes2010.blogspot.com kutip dari Antara (19/06/2014).
Untuk pembayaran buku Kurikulum 2013 menggunakan dana BOS dan dekonsentrasi provinsi. Dana BOS ditransfer ke rekening sekolah setiap tiga bulan sekali. Pemesananan buku Kurikulum 2013 dapat dilakukan oleh sekolah sendiri melalui e-katalog. Setelah buku dikirim langsung ke sekolah, kemudian dibayar melalui dana BOS.
Buku-buku Kurikulum 2013 yang sudah sampai sekolah itu diberikan kepada siswa secara gratis. Buku Kurikulum 2013 terdiri dari buku pegangan guru dan buku untuk siswa. Pada tahun ajaran 2014/2015, kurikulum baru ini akan diterapkan secara menyeluruh pada kelas 1, 2, 4, dan 5 untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) di seluruh Indonesia.
No comments:
Post a Comment