Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(Mendikbud) Anies Baswedan menggelar pertemuan dengan praktisi
pendidikan dan perwakilan organisasi profesi guru untuk mendengarkan
saran dan kritik mereka tentang Kurikulum 2013.
Pertemuan tersebut berlangsung di Gedung Ki Hajar Dewantara, Kemendikbud, Jakarta, (17/11).
Beberapa
hal yang disoroti para praktisi pendidikan antara lain mengenai
kompetensi dasar (KD) dan indikator yang terdapat di dalam Buku Guru.
Selain itu ada juga pembahasan mengenai pelatihan guru dan distribusi
buku.
Mendikbud Anies mengatakan semua kekurangan dalam implementasi Kurikulum 2013 bisa diperbaiki seiring berjalannya waktu. “It’s a matter of time. Terima kasih atas rekomendasinya,” ucapnya yang dikutip Cahbrebes2010.blogspot.com dari Antaranews,com (18/11/14).
Ia juga menekankan bahwa semua perbaikan akan dilakukan untuk kepentingan anak-anak dan pendidikan di Indonesia.
“Kita
meneruskan niat baik, sehingga benar-benar menjadi sebuah kurikulum
yang kelak kita syukuri, sehingga anak-anak juga bersyukur,” tuturnya.
Dalam
pertemuan tersebut Mendikbud didampingi Sekretaris Jenderal Kemendikbud
Ainun Na’im. Selain itu hadir juga mantan Wamendikbud Bidang Pendidikan
Musliar Kasim, Ketua Tim Inti Kurikulum 2013 Hamid Hassan, Dirjen
Pendidikan Dasar Hamid Muhammad, Kepala Balitbang Furqon, dan Kepala
BPSDMPK-PMP Syawal Gultom.
Ing ngarso sung tuladha Ing madya mangun karsa Tut wuri handayani "di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat dan di belakang memberikan daya kekuatan"
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment