Demikian disampaikan anggota Fraksi Partai Golkar DPRD, Sisdiono Ahmad, yang dikutip Cahbrebes2010.blogspot.com dari Suaramerdeka (24/11/14). Menurut dia, persoalan tersebut merupakan permasalahan yang krusial. Sebab, mereka bekerja di sekolah negeri mengadi untuk pendidikan.
Namun, ironisnya hingga sekarang tidak mendapatkan perhatian maksimal. “Kami mohon kiranya sudah saatnya, Wali Kota dan instansi terkait memberikan perhatian yang serius, sehingga mereka tidak kapiran,” ujarnya.
Dia mengemukakan, langkah yang mungkin bisa dilakukan Pemkot yaitu mengangkat mereka sebagai guru kontrak ataupun melalui kegiatan yang memungkinkan mereka mendapatkan kesejahteraan dan honor yang memadai. Dalam kesempatan itu, Fraksi Partai Golkar juga menilai langkah-langkah reformasi birokrasi mulai nampak dengan diterapkannya program perubahan sistem tata kelola persuratan. Yaitu mulai dari tata kelola konvensional dengan tata kelola persuratan elektronik menggunakan “Si Maya”.
Program tersebut memungkinkan semua instansi terintegrasi dalam satu lokal area network. “Langkah-langkah inovatif ini agar diteruskan ke arah E-Govermen, sehingga pelayanan prima akan semakin nyata dan dirasakan oleh masyarakat,” katanya.
No comments:
Post a Comment