JAKARTA - Kementerian
Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah bakal mengevaluasi
Kurikulum 2013. Kini, kementerian yang dipimpin Anies Baswedan itu
sedang membentuk tim yang bertugas mengevaluasi kurikulum tersebut.
"Tadi saya bilang lagi dievaluasi. Lagi dibentuk tim karena ini dijalankan satu semester," kata Anies di Jakarta, yang Cahbrebes2010.blogspot.com kutip dari JPNN (23/11/14).
Namun, Anies menegaskan bahwa pihaknya
tidak ingin mengganti kurikulum. Sebab, Kurikulum 2013 masih setengah
matang sehingga menyusahkan bagi para pelajar yang menjalaninya.
"Karena itu dijalankan di 2013, diuji di 6000 sekolah, belum ada feedback-nya
sudah dijalankan seluruh sekolah dalam waktu setahun. Sementara di
berbagai dunia kalau membangun kurikulum itu 4-5 tahun dimatangkan dulu
baru dijalankan. Kalau ini belum dimatangkan sudah dijalankan. Karena
itu banyak yang mengeluhkan," tuturnya.
Anies menilai Kurikulum 2013 masih bisa
diperbaiki. Karena itulah pihaknya membentuk suatu tim evaluasi untuk
mencari tahu kekurangan kurikulum tersebut.
"Saya tidak mau sekedar berhenti, oh
batal. Harus dievaluasi dulu di mana kurangnya. Masih bisa diperbaiki
dalam jangka pendek atau tidak. Itu sebabnya ada tim evaluasi. Nanti
hasilnya baru diputuskan," tandas Anies.
No comments:
Post a Comment