Miing Pastikan Jokowi tak Akan Cabut TPP
JAKARTA - Politisi dari
PDI Perjuangan, Dedy S Gumelar, menilai belakangan ini Joko Widodo
(Jokowi) terus diserang lawan-lawan politiknya.
Belakangan, beredar isu yang
menyebutkan, jika kelak terpilih menjadi presiden, Jokowi akan
menghapuskan tunjangan profesi pendidik (TPP).
Menurut Dedy yang juga anggota Komisi X
DPR itu, tudingan kepada Jokowi ihwal rencana pencabutan TPP tersebut
tidak berdasar dan hanya ingin mencari sensasi belaka.
"Jokowi dan PDIP akan terus
memperjuangkan pendidikan guna menjalankan amanat UUD 1945. Itu hanya
ulah pihak-pihak yang ingin menyudutkan pak Jokowi. Kami bersama-sama
dengan beliau sudah sepakat akan mencerdaskan kehidupan bangsa," ujar
pria yang akrab disapa Miing tersebut yang dikutip cahbrebes2010.blogspot.com dari JPNN 1/5/2014.
Lebih lanjut, Miing menilai kalau pihak
yang menghembuskan isu tersebut tidak memahami undang-undang. Karena TPP
merupakan amanat undang-undang dan tidak serta merta bisa dicabut
begitu saja.
"Tunjangan guru itu diatur undang-undang, silahkan cek UU No.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen," jelasnya.
Miing juga mengajak seluruh masyarakat
agar tidak menelan mentah-mentah setiap isu yang berkembang menjelang
pemilihan presiden. Kalangan terdidik harus bisa memberikan pemahaman
kepada masyarakat luas agar selalu kritis dan mampu memberikan penilaian
yang objektif kepada semua kandidat yang akan berkontestasi dalam
pilpres mendatang.
"Mari kita semua mengkaji setiap isu
yang beredar, mengkritisi dengan objektif. Tidak saling serang dan
tawarkan gagasan-gagasan yang mencerahkan. Apalagi menjelang pilpres
isu-isu miring seperti ini akan semakin banyak" tegasnya.
No comments:
Post a Comment