Guru Prestasi, Sigit : Guru Harus Punya Kegelisahan Kreatif dan Inovasi
Menjadi guru, tidak hanya takzim di depan kelas saja tetapi harus memiliki kegelisahan kreatif dan penuh inovasi. Sehingga para siswa akan meneladani segala apa yang dilakukan sang guru. Sebab keteladanan lebih ampuh ketimbang teori yang dilontarkan di depan kelas. Langkah kreatif guru, semata-mata untuk memberikan pelayanan pendidikan berkualitas sebagai bukti profesionalitas guru.Demikian disampaikan pemenang pemilihan Guru Berprestasi tingkat Kabupaten Brebes 2014 Budi Sigit Purwono MPFis dari SMP N 2 Brebes. “Meningkatkan layanan pendidikan berkualitas, tentu diawali dari dalam diri seorang guru itu sendiri dengan memiliki kompetensi yang paripurna, profesional,” tutur Sigit yang di kutip cahbrebes2010/blogspot.com dari BREBESNEWS.CO saat dihubungi Humas di sekolah setempat, Jumat (16/05/14).
Sebagai guru profesional, tuturnya, harus mampu menyiapkan generasi penerus masa depan bangsa yang cerdas, berkarakter kuat, inovatif dan santun. Artinya, guru sejak dini harus menyiapkan mereka baik saat di dalam kelas maupun ketika berinteraksi di luar kelas.
Kepada para siswa, Alumni Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) FMIPA Fisika ini mengimplementasikannya dengan pembelajaran yang bersifat memberi kesempatan luas kepada para siswa (inkuiri), prinsip alam tak ambang, empirik dan kausatif serta pemahaman tingkat tinggi (mastering).
Sigit mengawal karirnya sebagai Guru Tidak Tetap (GTT) di SMP N 4 Brebes pada Juni 2004. Ketika ada seleksi Guru Bantu dan CPNS dia ikut bertarung dan diterima kedua-duanya baik sebagai guru bantu maupun CPNS. Tentu saja, dia memilih sebagai CPNS meskipun ditempatkan di SMP N 3 Losari yang terletak ditepi laut perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Justru dengan keterbatan sekolah yang dia tempati membuat kreativitas dan inovasinya menggeliat. Sigit yang mahir Komputer sejak kuliah melakukan trobosan Teknologi Informasi (IT). Kemampuannya mengoperasikan IT membuatnya dipercaya sebagai Ketua MGMP TIK Korwil 2 Tanjung dan Sekretaris MGMP TIK Kab Brebes (2007-2009). Tahun 2009 akhirnya sebagai ketua MGMP TIK Kab Brebes.
Kemahiran guru kelahiran Brebes 19 Juni 1981 dibidang TIK dan Bahasa Inggris ini, membuatnya ditarik sebagai guru di SMP N 2 Brebes yang saat itu menerapkan sistem Rintisan Sekolah Berbasis Internasional (RSBI). “Saya mutasi di SMP N 2 Brebes akhir Februari 2011.” Terangnya.
Untuk meningkatkan prestasinya, suami dari Dr Isrok ‘atun MPd terus mengikuti berbagai pelatihan. Tercatat ada 16 pelatihan tingkat Kabupaten, Provinsi dan Nasional. Antara lain diklat Constructivism In Physics Teaching di Recsam di Kepulauan Penang Malaysia (2010), Bintek pengelolaan Laboratorium IPA di Jakarta, International science education and teacher professional development dan lain-lain.
Prestasi lain, Ayah dari Haysen Pramudya Yuwono (8) ini menjadi juara 2 tingkat nasional pada ajang Kreatifitas dan karya Inovatif PTK IPA yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI tahun 2012 di Bandung. Juga terpilih menjadi delegasi Indonesia pada 4th International Conference on Science Education and Teacher Profesional Development di Jakarta.
Prestasi Sigit, tidak hanya untuk dirinya sendiri. Tetapi di saat menjadi guru pembimbing pada kegiatan ekstrakurikuler juga selalu membuahkan hasil. Lebih dari 25 event kegiatan siswa yang dia bimbing selalu menjadi juara baik tingkat Kabupaten, eks Karesidenan Pekalongan maupun provinsi.
Kini, kesempatan Sigit ke tingkat Provinsi pada pertengahan Juni 2014 harus diraih untuk mengharumkan nama Kabupaten Brebes di kancah Provinsi maupun Nasional. Dia termotivasi sebagai guru berprestasi meski berusia relatif muda. Prestasi yang diraihnya, tiada lain atas dorongan semua pihak, baik keluarga di rumah, teman teman di sekolah maupun para siswa.
“Untuk menjadi guru berprestasi tidak harus menunggu banyaknya masa kerja, tetapi kreativitas dan inovasi yang terus menggeliat akan menorehkan hasil,” kata Kepala SMP N 2 Brebes Drs Taufiq MPd menambahkan.
Taufik berkeyakinan, Sigit bakal menjadi teladan bagi teman-teman guru lainnya dalam mengaktualisasikan potensi diri. Tentu apa yang dia telah lakukan, inovasi yang telah diperbuat bisa di share koleganya dan bermanfaat untuk dunia pendidikan Brebes.
No comments:
Post a Comment