Irman Gusman : Guru yang baik adalah yang mampu melahirkan murid-murid yang kemampuan dan kepintarannya melebihi gurunya
AGAM
- Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman mengatakan, guru
yang baik adalah yang mampu melahirkan murid-murid yang kemampuan dan
kepintarannya melebihi gurunya.
Kalau murid yang dihasilkan hanya sama
kualitasnya dengan guru, apalagi di bawah guru, menurut Irman, maka guru
atau pendidik itu bisa disebut gagal.
"Pendidikan adalah sebuah proses yang
berkelanjutan. Makanya ada ungkapan belajar itu dimulai dari ayunan
hingga ke liang lahat. Pendidik sebagai pihak yang paling bertanggung
jawab terhadap proses itu harus mampu melahirkan peserta didik yang
lebih pintar dari guru," kata Irman Gusman seperi yang dikuti cahbrebes2010.blogspot.com dari jpnn, saat mengunjungi Kampus II,
Pondok Pesantren Modern Diniyyah Pasia, Ampek Angkek Kabupaten Agam,
Sumatera Barat, Minggu (30/3).
Menurut Irman, proses ajar-mengajar di
pondok pesantren punya banyak kelebihan dibanding lembaga pendidikan
formal lainnya. Salah satunya kata Irman menjadikan agama sebagai
tuntunan ilmu.
"Di negara-negara sekuler, agama
dianggap penghambat kemajuan. Sumatera Barat, khususnya di pondok
pesantren ini, agama malah jadi penuntun ilmu. Artinya agama dan ilmu
saling melengkapi. Itu juga sudah diterapkan oleh Pondok Pesantren
Modern Diniyyah Pasia ini semenjak didirikan tahun 1928 lalu," tegas
Irman Gusman.
Jadi sudah pada tempatnya semua produk
Perdanya dan adat-istiadat serta nilai-nilai sosialnya kental dengan
pesan-pesan agama. "Ini sangat menguntungkan masyarakat secara
keseluruhan," jelas petahana DPD RI itu.
Karena fakta sejarah itu pula lah,
lanjut Irman, bangsa ini mencatat Sumbar merupakan kawasan penghasil
guru-guru terbaik yang menyebar ke kawasan nusantara dan Asia Tenggara.
Dalam acara silaturrahim tersebut Ketua DPD RI juga menyerahkan bantuan 10 unit komputer berikut perangkat internetnya.(fas/jpnn)
No comments:
Post a Comment