Ledakan Pensiun Guru SD Terjadi Sampai 2020
Meski kekurangan guru karena banyak yang pensiun pembelajaran di sekolah tetap jalan karena adanya guru wiyata bakti. |
"Ledakan pensiun atau pensiun guru dalam jumlah besar-besaran, terutama guru SD sebenarnya sudah terjadi sejak 2012 lalu, dan akan berlangsung sampai 2018-2020," kata Muhdi yang Cahbrebes2010.blogspot.com kutip dari Antaranews (26/09/2014).
Ledakan pensiun guru SD ini berkaitan dengan penggalakan SD-SD inpres di berbagai wilayah semasa Orde Baru era 1970-an. Pada waktu itu dibutuhkan banyak guru SD, untuk memenuhinya dilaksanakan kursus singkat, yang disebut kursus pendidikan guru (KPG).
"Guru-guru yang direkrut semasa SD inpres itu tak hanya yang berpendidikan guru, atau sekolah pendidikan guru (SPG). Namun, banyak juga yang lulusan SMP kemudian dikursuskan lewat KPG itu," kata Muhdi.
Pemerintah diminta harus melakukan upaya untuk mengatasi ledakan pensiun guru SD yang yang telah terjadi dan akan berlangsung sampai beberapa tahun ke depan. Saat ini pemerintah dinilai belum menyiapkan langkah serius untuk menanggulanginya.
Pemerintah masih mengandalkan keberadaan guru-guru wiyata bakti atau guru honorer untuk memenuhi kekurangan guru. Dari total jumlah guru di bawah Kemendikbud yang mencapai 2,9 juta orang, sebanyak satu juta orang di antaranya merupakan guru wiyata bakti
Dia mengatakan seharusnya pemerintah memikirkan nasib guru-guru wiyata bakti yang selama ini diperbantukan untuk mengajar di sekolah. Jika tidak bisa mengangkatnya langsung menjadi CPNS, semisal memperjelas statusnya dan mengikutkan mereka dalam sertifikasi guru.
"Yang tak kalah penting, pemerintah harus melakukan rekrutmen guru dalam jumlah proporsional untuk menutup kekurangan guru karena banyaknya guru yang pensiun, terutama guru-guru SD," pungkas Muhdi.
(Alhamdulillah) : SAYA LOLOS JADI PNS di lingkungan PEMDA SULBAR
ReplyDeleteAssalamu Alaikum wr-wb, Saya ingin berbagi cerita kepada anda,
Bahwa dulunya saya ini cuma seorang Guru Honorer di SD 001 Pasangkayu tepatNya di Jl.Andi Depu Pasangkayu, Sudah 10 tahun saya jadi tenaga Guru honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 3 kali mengikuti ujian CPNS, namun hasilnya nihil bahkan saya sempat putus asa, Namun teman saya yang Dinas di luar kota, lansung Chat saya memberikan Nomor Telepon Bpk Drs.DedeDjunaedhy,M.Si bekerja di BKN pusat Jl.Letjen Sutoyo No.12 Jakarta Timur 13640. Selaku petinggi di BKN pusat yang di kenalnya di jakarta dan juga mengangkat CPNS menjadi PNS, saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim Berkas saya melalui Email, alhamdulillah No Nip dan SK saya akhirnya keluar, Jadi apapun keadaan anda sekarang jangan pernah putus asa dan terus berusaha, kalau sudah waktunya tuhan pasti kasih jalan, itu adalah kisa nyata dari saya, Semua hasil ini saya ucapkan terimakasih kepada :
1). ALLAH SWT, karena KepadaNya kita mengemis dan memohon
2). Terimakasih untuk khususnya Bpk Drs.Dede Djunaedhy,M.Si beliau selaku Kepala Bag. Direktorat pengadaan pengangkatan CPNS menjadi PNS..
Bpk Drs.Dede Djunaedhy,M.Si ini yang bekerja di BKN pusat dan dialah membantu kelulusan saya selama ini,alhamdulillah SK saya tahun ini bisa keluar.Teman teman yg ingin seperti saya silahkan anda hubungi Bpk Drs.Dede Djunaedhy,M.Si Tlp. 0813-3355-5057. Siapa tahu beliau mau bantu Anda.