Waduh.. Pendaftaran CPNS 2014 Semakin Ketat!
YOGYA - Proses pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kali ini semakin ketat. Pelamar umum hanya bisa memilih satu instansi. Hal ini lantaran proses pendaftaran berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) serta satu jalur melalui laman yang sudah disiapkan pemerintah.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Yogyakarta, Maryoto mengungkapkan, seluruh rincian 74 formasi serta persyaratan teknis sudah dikirimkan ke Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). "Kami tinggal menunggu penetapannya. Publikasinya pun nanti terpusat oleh Kemenpan," terangnya, yang Cahbrebes2010.blogspot.com kutip dari (KRjogja.com) Senin (18/8/2014).
Oleh karena itu, kepastian waktu pendaftaran juga masih menunggu kejelasan dari pemerintah pusat selaku penyelenggara. Sementara pihaknya di daerah bertindak sebagai pelaksana. Pendaftaran akan dilakukan secara online sedangkan penyerahan berkas dilakukan di daerah.
Laman untuk melakukan pendaftaran tersebut ialah panselnas.menpan.go.id (baca: Ini Dia Jumlah Lowongan CPNS 30 Kementerian 2014) dan berlaku untuk instansi pemerintah daerah maupun pusat. Maryoto menambahkan, pendaftar hanya bisa melakukan satu aplikasi pendaftaran. "Nanti yang digunakan ialah NIK. Jadi tidak bisa mendaftar dobel karena sistem pasti akan menolak," imbuhnya.
Terkait dengan syarat teknis, hampir tidak berbeda dengan penyelenggaraan CPNS pada umumnya. Hanya saja, surat keterangan kelakuan baik dan lainnya baru akan dipersyaratkan jika sudah dinyatakan diterima.
Begitu pula dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan S1 dan DIII minimal 3,00. Namun itu tidak berlaku bagi Tenaga Bantuan (Naban) yang masih mengabdi di Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta. Sedangkan lulusan SMK, nilai rata-rata ijazah minimal 8,00 dan rata-rata Ujian Nasional (UN) 7,50. "Secara umum, persyaratan itu masih menunggu penetapan," tandasnya.
Kepala Bidang Penatausahaan Kepegawaian BKD Kota Yogyakarta, Christy Dewayani menambahkan, pihaknya masih menjalin koordinasi secara intensif dengan BKD DIY. Terutama kaitannya dengan hal-hal teknis seperti penyerahan dokumen, lokasi tes dan sebagainya.
No comments:
Post a Comment