Sertifikasi Guru

Tunjangan Guru dalam Proses Pembayaran

JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menjamin pencairan tunjangan guru pada 2010-2013 akan segera dibayar, baik untuk guru swasta maupun negeri. Pencairannya pun saat ini sudah memasuki proses pembayaran, yang besarnya berdasarkan hasil audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebesar Rp4 triliun.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengatakan, tunjangan guru untuk guru swasta sudah memasuki proses pembayaran. Pencairan itu akan disusul pencairan tunjangan untuk guru negeri, termasuk tunggakan tunjangan pada 2010-2013.

"Untuk PNS sedang dibahas Peraturan Menteri Keuangan (PMK)-nya. Semoga segera selesai," ujarnya seperti dilansir cahbrebes2010.blogpot.com dari laman Ikatan Guru Indonesia (IGI), (2/4/2014).

Dia menjelaskan, tunjangan ini dapat dicairkan karena dana tunjangan guru yang sudah mengendap di pemerintah kabupaten dan kota sejak 2010 hingga 2013. Dana tunjangan guru yang mengendap di kabupaten atau kota sekira Rp6 triliun, sedangkan kekurangan pembayaran tunjangan 2010-2013 sekira Rp4 triliun. Oleh karena itu, pemerintah tidak perlu menyiapkan dana besar untuk melunasi tunggakkan tunjangan guru.

"Ternyata, pemerintah pusat tidak perlu membayar kekurangan tunjangan guru yang awalnya diperkirakan minus Rp8 triliun. Setelah BPKP masuk, ternyata hanya Rp4 triliun kekurangannya di 2010-2013. Dari Rp4 triliun tersebut, ternyata yang ngendon di kabupaten/kota ada Rp6 triliun, artinya masih ada itu dananya," ungkapnya.

Berdasarkan hasil audit BPK tersebut, pemerintah kemudian menganggarkan sekira Rp600 miliar untuk menutup kekurangan pembayaran tunjangan guru di 122 kabupaten dan kota. "Dan itu sudah kita alokasikan," tuturnya.

M. Nuh menambahkan, keterlambatan pembayaran tunjangan guru yang kerap terjadi pada 2010-2013 menyebabkan BPKP melakukan audit terhadap penyaluran dana tunjangan guru. Kemendikbud kemudian melakukan evaluasi dan perbaikan mekanisme penyaluran tunjangan guru, sehingga pada 2014 ini tunjangan guru untuk triwulan pertama sudah bisa dicairkan pada Maret 2014.

"Kita bongkar mekanismenya, kita betulin. Akhirnya Alhamdulillah sekarang sudah lancar," tutupnya. (ade)

---