DKI JAKARTA KEKURANGAN 14.000 GURU OLAHRAGA DAN AGAMA
Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI membutuhkan 14 ribu PNS untuk mengisi kekosongan guru. Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Bowo Irianto mengatakan kekosongan guru dirasakan sangat mendesak pada mata pelajaran olahraga dan agama.
"Yang dominan masih terasa banget itu kita kurang guru penjaskes dan guru agama," kata Bowo saat dihubungi, Rabu (27/9/2017).
Dinamisnya perubahan kurikulum, menurut Bowo, juga menyebabkan terjadinya kekurangan guru tersebut. Dia menyebut kekurangan guru itu terdapat pada mata pelajaran baru yang ada di SMK.
"Contohnya misalnya, kurikulum untuk mata pelajaran animasi. Jurusan itu kan baru berlangsung 4-5 tahun. Lalu ada jurusan teknik kendaraan ringan, tiba-tiba ada mata pelajaran prakarya," sambungnya.
Bowo menerangkan kuota guru yang dibutuhkan saat ini di luar dari guru bantu yang ada. Dia mengatakan Pemprov DKI tidak bisa langsung mengangkat guru kontrak yang ada karena terbentur regulasi.
"Di kontrak kan sudah dijelaskan bahwa tenaga kontrak tidak serta-merta bisa diangkat menjadi PNS. Cuma mudah-mudahan dokumen guru kontrak itu bisa menjadi lampiran pengalaman kerja. Regulasinya kan dari MenPAN-RB," sebutnya.
Pemprov DKI Jakarta kekurangan 14 ribu guru akibat moratorium PNS yang masih diberlakukan KemenPAN-RB. Setiap tahun terdapat sekitar 2.000 guru yang pensiun. Pada tahun ajaran baru mendatang, sekolah negeri di Jakarta akan terancam kekurangan guru.
Sumber : www.detik.com 7 September 2017